dakwatuna.com – Alexandria. Kantor urusan wakaf kota Alexandria, Selasa (8/10/2013) kemarin, membagikan selebaran yang menyerukan masyarakat untuk menaati keputusan Kementerian Wakaf Muhammad Mukhtar Jumah. Keputusan itu mengharuskan ditutupnya 1000 masjid dan mushalla yang ukuran luasnya kurang dari 80 meter persegi. Kontan selebaran ini menuai marah para jamaah masjid dan mushalla tersebut.
Menurut Syeikh Abdul Naser Nasim menyebutkan bahwa eksekusi keputusan itu harus dilakukan dalam tempo 72 jam ini. Sedangkan masyarakat Alexandria merasa sangat kecewa dengan keputusan ini. Mereka mengatakan bahwa saat ini hanya masjid yang ditutup, sangat mungkin di waktu mendatang shalat pun akan dilarang.
Selain penutupan, Kementerian Wakaf juga telah membentuk satgas untuk melakukan pengawasan terhadap para imam dan khatib, serta memastikan masjid dalam kondisi ditutup di luar waktu-waktu shalat.
Selain melarang para khatib non lulusan Al-Azhar, peraturan juga menyebutkan bahwa orang asing tidak diperkenankan “naik mimbar”. (msa/dakwatuna/fj-p)