“Kita ingin Rumah Zakat lebih dikenal lebih luas lagi. Sehingga kami mengubah nama menjadi RZ. Kecenderungan orang-orang akan lebih mudah mengingat sesuatu yang singkat. Semoga dengan nama baru ini kehadiran kami dapat semakin diterima oleh masyarakat dunia,” ungkap CEO Rumah Zakat Nur Efendi.
RZ adalah sebuah NGO Internasional yang bergerak di dalam dunia philanthropy Islam. Dengan tetap mengusung budaya kerja Trusted, Progressive, dan humanitarian, RZ berupaya menjadi mitra pemberdayaan bagi masyarakat di Indonesia dan mancanegara.
“Kecenderungan orang-orang akan lebih mudah mengingat sesuatu yang singkat. Semoga dengan nama baru ini kehadiran kami dapat semakin diterima oleh masyarakat dunia,” ungkap CEO Rumah Zakat Nur Efendi.
Rumah Zakat berupaya menjadi NGO Islam yang mendunia dengan harapan dapat membantu masyarakat Indonesia dan internasional melalui serangkaian program pemberdayaan dari pengoptimalisasian Zakat Infak Shadaqah (ZIS) dan dana kemanusiaan lainnya.
Kiprah Rumah Zakat dalam upaya membantu masyarakat internasional adalah saat menyalurkan 75.000 paket Superqurban untuk bencana kelaparan di Somalia pada akhir 2011, menyediakan pemukiman bagi pengungsi Rohingya di tahun 2012, dan menyalurkan bantuan secara langsung ke Palestine dengan mengirimkan relawan. Di tahun 2013, Rumah Zakat memiliki trustee di Belgia dan Jerman yang secara sukarela mengumpulkan ZIS dan dana kemanusiaan lainnya di sana.
Hal tersebut dapat terjadi tentunya berkat doa dan sinergi dari para donatur yang berada di Aceh hingga Papua sampai ke Mancanegara. Kepercayaan yang datang kepada Rumah Zakat merupakan sebuah amanah yang harus dijalani sebaik mungkin. Setiap langkah dalam mengelola ZIS serta dana kemanusiaan lainnya haruslah direncanakan dan dijalani sebaik mungkin. (as/rz/sbb/dakwatuna)