dakwatuna.com – Peristiwa pembataian terhadap warga sipil Mesir yang berdemonstrasi di Rab’ah, Rabu (14/8/2013). Jutaan warga Mesir berdemonstrasi di lokasi tersebut selama berhari-hari sebagai bentuk penolakan terhadap kudeta. Kelompok pemerintahan hasil kudeta melalui pasukan militernya melakukan pembantaian kepada warga sipil yang memperjuangkan pemimpin sah negara Mesir, Presiden Muhammad Mursi, yang telah dikudeta.
Situs ikhwanonline melansir 2200 orang yang sudah wafat pada Rabu kemarin (14/8/2013). Sedangkan kantor berita Sinai Mesir, mengabarkan bahwa korban seluruh Mesir sudah mencapai angka 6000 orang. “Syuhada diseluruh kota Mesir sudah 6000 muslim, bukan 2600 saja”, seperti dikutip dari akun Facebook Sinai Mesir. Bahkan wilayah al-Adawiyah dikabarkan sekarang ini sudah tidak bisa lagi menampung mayat-mayat yang berserakan. (dkw/hdn)
Courtesy: Misr25TV.
Konten ini telah dimodifikasi pada 15/08/13 | 15:34 15:34