Para wajib militer tersebut tidak berseragam militer, tapi mengenakan pakaian sipil. Nantinya akan diikut-sertakan dalam demonstrasi besar-besaran mendukung kudeta militer.
Hal ini menunjukkan bahwa kekuatan kepolisian, para preman, dan militer dalam kota, sudah tidak mencukupi lagi untuk menandingi besarnya demonstrasi mendukung pemerintahan sah Presideng Mursi. Selain itu, hal ini juga mengisyaratkan bahwa As-Sissi sudah sangat kalut. (msa/dakwatuna)