”Namun sayang segala yang kita miliki itu baru dikerahkan setelah kondisi kebakaran lahan dan hutan demikian parah. Dalam kondisi yang parah seperti saat ini jelas penanggulangannya berlangsung lebih lama ”, paparnya menanggapi penanggulangan kebakaran dan dampaknya di Provinsi Riau dan sekitarnya.
Kebakaran lahan dan hutan telah memproduksi asap yang sangat mengganggu berbagai sektor kehidupan di dalam dan luar negeri. Asap tebal telah mengakibatkan penerbangan dibatalkan, sekolah diliburkan, kunjungan wisata berkurang, pengungsian warga, terbakarnya kebun sawit dan hutan tanaman produktif, ketegangan diplomatik dengan negara tetangga dan sebagainya. ”Kerugiannya tidak ternilai”, ucapnya.
”Memang, tidak ada kata terlambat untuk upaya pemadaman. Namun mestinya kita bisa mengambil pelajaran dari peristiwa ini”, ujarnya.
”Peristiwa kebakaran lahan dan hutan di Sumatera bukan kali ini saja, sebelumnya sudah berkali-kali. Di sisi lain kita juga punya segalanya untuk mencegah dan menanggulangi secara cepat kebakaran tersebut. Tetapi, kebakaran hebat tetap saja terjadi”, tuturnya.
Ke depan, menurutnya, perlu ada pejabat selain presiden yang ditunjuk dan diberi kewenangan untuk mengerahkan semua yang dimiliki itu. Pejabat tersebut diberikan wewenang melakukan koordinasi lintas kementerian dan lintas negara untuk mengambil data areal hutan, perusahaan-perusahaan swasta baik asing maupun nasional yang terlibat, dan mengerahkan fasilitas yang ada yang tersebar di berbagai angkatan seperti helikopter dan lain-lain untuk segera memadamkan api. Pengerahan nya bisa bertahap dan bisa juga sekaligus, tergantung skala kebakaran nya.
”Di negara seperti Amerika, kasus yang seperti ini langsung dipantau real time oleh President. Semua personil dilibatkan seperti Ranger, Tim SAR, bahkan FBI. Tetapi di negeri kita, jika bicara lintas kementerian, pasti lamban dan memble”, katanya
”Jangan sepele kan titik-titik awal mula api yang berkobar di musim kemarau. Penanggulangan kebakaran jangan menunggu sampai kobaran api meluas dan memproduksi asap yang mengganggu”, pangkas nya