Mengais Harapan di Negeri Orang

Ilustrasi. (Solopos)

dakwatuna.com

Terbang, tergopoh membawa genggam harapan

Melempar piluh, berias lusuh, menuju acuan

Melawan nyata, mengubah cerita kehidupan

Menampar sarkas rendahan yang memilukan

Menyebrang, mengais seonggok kemewahan di tanah tuan

Cibiran, hinaan memekak bagai kutukan tanpa artian

Aturan ada di tanggan-Nya

Doa, asa, usaha adalah jawaban untuk ujian dari-Nya

Ujian yang memaksa kesadaran berlari tanpa batasan

Kelak, cibiran akan membungkam kenyataan

Dan, akan kembali membawa ujian yang terkurai, menjadi harapan yang di hadiahkan oleh-Nya

Konten ini telah dimodifikasi pada 29/05/13 | 15:48 15:48

Konten Terkait
Disqus Comments Loading...