Menurut Zaeni mengatakan pertumbuhan ekonomi Jabar diperkirakan di kisaran 5,6 hingga 6,1 persen. “Secara makro Jabar mengikuti pertumbuhan ekonomi nasional,” katanya Rabu (3/4).
Menurut Zaeni, pertumbuhan itu didorong fenomena tumbuhnya kinerja industri pengolahan. Industri ini didukung oleh solidnya permitaan domestik dan kinerja ekspor yang kian membaik.
Pertumbuhan ekonomi Jabar pada triwulan I 2013 cenderung akan lebih tinggi dibandingkan periode sama tahun lalu yakni sebesar 5,5 persen.
“Industri manufaktur menunjukan peningkatan dan kondisinya terus membaik, di sisi lain minat investasi juga meningkat, terutama di Jabar diperkirakan meningkat karena ada sejumlah jalan tol,” katanya.
Minat investasi selain di sektor bangunan juga di sektor permesinan baik pembangunan baru maupun pengembangan kapasitas yang telah ada saat ini.
“Sektor bangunan atau konstruksi diperkirakan akan meningkat,” katanya menambahkan. (muf/tjk)