Biasa Saja, Badai Juga Akan Lewat

Ilustrasi. (sunlightrays)

dakwatuna.com

Biar saja pagi ini
Kukecup selaksa duri yang menghujam hati
Biar saja pagi ini,
Kuhirup sayatan hati saudara di sebelah
Biar saja, orang-orang tidak berhenti mencacinya,

Jelas saja,
Karena ia pembeda, penggerak dan aktor utama
Yang aku tahu, lakon yang ia bawakan tidak biasa
Bukan yang sekarang terjadi benar terjadi benarkah?
Sampai kepada satu masa
Islam akan menangkan ini.

Biar saja
Pagi ini tetap kuhirup sendawa para konspirator…
Sedang hawa segar merasuk dariNya,
Biarkan saja kami bertahan dengan harapan yang masih ada

Konten ini telah dimodifikasi pada 14/02/13 | 03:06 03:06

Mahasiswi angkatan 2011 yang tengah menempuh kuliah jurusan Sastra Indonesia, Fakultas Ilmu Budaya, Universitas Airlangga Surabaya. Mencoba, menahan dengan bertahan. Mencoba berjuang dengan pejuang. Sangat bersyukur ketika mendapatkan saudara-saudara yang mencintaiNya.
Konten Terkait
Disqus Comments Loading...