dakwatuna.com – Kepala Biro politik Hamas, Khalid Misy’al dari Kairo mengatakan, bahwa Hamas bangga dengan propinsi Sinai, dan seluruh propinsi yang ada di Mesir. Ia tegaskan bangsa Palestina di Gaza tidak akan menjadikan Sinai sebagi pengganti tempat tinggal di Jalur Gaza.
Dalam jumpa pers yang diadakan di Kairo, Misy’al menjawab issue mengungsinya warga Gaza ke propinsi Sinai, Mesir. “Kami sedikitpun tidak punya inisiatif untuk memindahkan sebagian warga Gaza ke propinsi Sinai, dan kami tidak akan menerima ide seperti ini.” jelas Misy’al.
“Saya sampaikan kepada bangsa Mesir, jangan khawatir, Gaza dulu juga terlibat perang di tahun 1967 dan pada saat itu tidak ada warganya yang melarikan diri ke Sinai, Mesir,” tambahnya.
Menurut Misy’al, peperangan tidak akan memaksa penduduk Gaza eksodus keluar dari tanah kelahirannya. “Warga Gaza yang berada di luar negeri, melihat kondisi seperti ini saja sebenarnya mereka semua ingin kembali.” tegas kepala Biro Politik Hamas ini.
Ia juga menegaskan bahwa tanah Gaza merupakan bagian dari bangsa Mesir dan begitupula sebaliknya. “Dan tentara Mesir selamanya akan membela warga Gaza” tambah Misy’al. (itd/knrp)
Konten ini telah dimodifikasi pada 20/11/12 | 17:19 17:19