dakwatuna.com
Bersama sujudnya awan-awan dan gelendong air hujan
Indah bunga bermekaran di antara semak rerumputan
Kicauan burung, tarian angin, lambaian dedaunan
Rindang taman hutan belantara
Gunung tinggi menjulang
Diselimuti awan putih
Dihiasi langit biru
Diterangi sang surya mentari pagi
Suara kerinduan tersesat di antara pepohonan rindang
Salam kerinduan bercerita tentang dirimu
Di taman hati keindahan
Dunia berotasi pelan mengitari sang surya
Sumber cahaya kehidupan
Jantung berdetak ringan
Nadi berdenyut tenang
Nafas damai berhembus
Sungai-sungai kecil mengalir santun
Di antara bebatuan kerikil halus
Embun pagi menetes indah
Dari daun ke dedaunan hijau
Keindahan akhlaq shalihmu
Tak terukir oleh kata-kata santun
Rangkaian kalimat tersipu malu
Karena tak mampu menelaah keshalihan-mu
Penyair dalam bingung terkesima
Pelukis tak dapat menemukan sketsa terindah
Untuk melukis kecantikan akhlaq budi pekertimu
Di antara balutan kerudung putih
Busana muslimah berhiaskan mutiara sopan dan santun
Senyum damai penyejuk hati
Kata halus penenteram jiwa
Tawa indah peneguh batin
Air mata bening pelepas dahaga
Indah dipandang lensa mata hati
Aurat tertutup santun
Suara halus penyentuh batin
Kau qurratu a’yun hamba ilahi
Kau laksana air putih jernih
Yang tercipta untuk hamba
Yang bersujud khauf ila ilahi rabbi
Pada dirimu terdapat jutaan keindahan
Bukti keagungan pencipta keindahan
Engkau khairunnisa wanita shalihah.
Konten ini telah dimodifikasi pada 02/03/12 | 00:27 00:27