Mubarak Resmi Mundur

dakwatuna.com – Cairo, Riuh gegap gempita seketika menyeruak saat Wakil Presiden Mesir, Omar Sulaiman mengumumkan pengunduran diri Presiden Mesir, Hosni Mubarak.

Di  Medan Tahrir, di Istana Kepresidenan, di gedung MPR, di stasiun televisi pemerintah dan seluruh penjuru Mesir, para demonstran dan masyarakat menyambut turunnya pemimpin diktator itu dengan sujud syukur, saling berjabat tangan, saling mengucapkan selamat, derai air mata, dan rasa haru menyatu. Akhirnya reformasi dan gerakan rakyat Mesir mampu menggulingkan pemimpin yang sudah bercokol selama 30 tahun.

Mereka meneriakkan yel-yel “Hidup rakyat Mesir”, “rakyat telah turunkan pemerintah” juga yel-yel “adili … adili…”. Maksudnya mereka minta para penguasa tiran itu diadili.

Para penghuni di sekitar medan tahrir serantak keluar dari rumah mereka, bergabung dengan para demonstran, tak terkecuali para kaum ibu-ibu, mereka mengucapkan selamat kepada para pemuda yang telah mempelopori kebangkitan Mesir.

Mubarak mundur setelah didemo rakyatnya selama 18 hari. Hari Jum’at ini merupakan unjuk rasa terbesar dan telah menyebar ke sejumlah kota, bukan hanya Kota Kairo dan Alexandria. Selain itu sasaran pengunjuk rasa kini menyebar mulai dari gedung-gedung pemerintah, gedung televisi dan radio pemerintah, dan istana kepresidenan, dan juga tempat tinggal Mubarak di Alexandria. (io/ut)

Konten ini telah dimodifikasi pada 12/02/11 | 01:01 01:01

Tim dakwatuna adalah tim redaksi yang mengelola dakwatuna.com. Mereka terdiri dari dewan redaksi dan redaktur pelaksana dakwatuna.com
Konten Terkait
Disqus Comments Loading...