dakwatuna.com – Den Haag. Partai untuk Kebebasan PVV ingin agar Menteri Luar Negeri demisioner Belanda, Maxime Verhagen memanggil Duta Besar Indonesia, Yunus Effendi Habibie terkait ‘ungkapan memalukan’ tentang pemimpin PVV Geert Wilders serta pemilih PVV.
Dubes RI untuk Belanda, dalam wawancara dengan surat kabar Financieele Dagblad mengatakan kunjungan kenegaraan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono Oktober mendatang kemungkinan besar batal kalau PVV termasuk kabinet baru.
“Presiden tentunya tidak datang ke sini jika kabinet termasuk orang yang menyebut Islam agama terbelakang”, katanya. “Para pemilih Wilders mungkin mengalami psikosis ketakutan,” tambahnya. (Krisman Purwoko/radio netherlands/RoL)