dakwatuna.com – Padang. Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo), Tifatul Sembiring, menyatakan pihaknya menargetkan penyelesaian Rencana Peraturan Pemerintah (RPP) Anti Pornografi enam bulan ke depan.
Menkominfo menyampaikan hal itu, di Padang, Jumat, usai menjadi imam dan khatib shalat Idul Adha 1430 Hijriah di hadapan seribuan lebih jemaah yang memadati lapangan kantor gubernur Sumbar.
Hal itu disampaikan mantan Presiden PKS itu, ketika menanggapi wartawan mengenai pengawasan terhadap beredarnya VCD porno buatan orang Indonesia.
Tiffatul menjelaskan, kini sedang disiapkan RPP, terkait karena Undang-undang Anti Pornografi sudah turun.
Jadi, tambahnya, kalau PP sudah turun sehingga semua situs-situs porno akan ditutup.
Sedangkan untuk internet pedesaan dan kecamatan sudah diberi sofwer untuk penutupan situs-situs porno.
Bagitu juga, tambahnya, diberi sofwer untuk blaktemi atau penghinaan terhadap suku, ras dan agama.
Menkominfo dalam khutbahnya pada shalat Id di Lapangan Kantor Gubernur Sumbar, mengungkapkan data yang baru-baru ini ditemukan sebanyak 500 jenis VCD porno yang dibuat warga Indonesia sendiri.
Sebanyak 500-an jenis VCD porno itu, katanya, telah beredar dan diperjual-belikan di pasaran, tapi amat memprihatinkan 70 persen bintangnya adalah pejalar SMP dan SLTA negeri ini.
Selanjutnya, bukti kerusakan moral yang terjadi, perbuatan zina divideokan pula, kata Menkominfo sembari mengucapkan lindunganlah kami yang Allah. (ant)