dakwatuna.com – Al-Quds. Sekitar 300 ribu jamaah pada hari Rabu (16/9), kemarin, menghidupkan malam Lailatul Qadar (malam kedua puluh tujuh bulan Ramadan) di masjid Al-Aqsha; sebagian besar mereka dari al Quds dan mereka yang berhasil masuk dari Tepi Barat.
Para saksi mata melaporkan area masjid Al-Aqsha penuh dengan jamaah yang tersebar ke seluruh bagian Masjid Al Aqsha. Untuk melancarkan kegiatan ini Yayasan Al-Aqsha menyediakan lebih dari 30 ribu makanan berbuka di Masjid Al Aqsha dan menyiapkan sepuluh ribu hidangan makan sahur di masjid Al-Aqsha, di samping pembagian kurma dan air kemasan dingin.
Membudaknya jamaah di masjid al Aqsha ini tidak terlepas dari seruan yang disampaikan Yayasan Al-Aqsha kepada semua warga Palestina untuk melakukan mobilisasi massa untuk membela masjid Al-Aqsha.
Ini bersamaan dengan langkah pasukan Zionis Israel yang menempatkan personelnya di perlintasan-perlintasan militer di sekitar kota al Quds, terutama di penyeberangan. Sejumlah warga Tepi Barat mengeluhkan kemacetan di penyeberangan dan perlakuan buruk dari tentara dan prajurit Israel yang ditempatkan, untuk mencegah warga sampai ke kota al Quds. (seto/pip)