dakwatuna.com – Gaza, Europe Campaign untuk Pembebasan Blokade Gaza berjanji menambah jumlah kedatangan konvoi kemanusiaan ke Jalur Gaza untuk membebaskan orang-orang Palestina yang diblokade di Jalur Gaza. Europe Campaign menegaskan pihaknya akan terus mengaktifkan gerakan dan kerja secara serius agar blockade dzalim ini bisa dibebaskan secara keseluruhan.
Ketua Europe Campaign, Dr. Arafat Madhi dalam pernyataan pers hari ini, Rabu (27/05), mengatakan, “Konvoi ini datang untuk menyampaikan pesan solidaritas untuk rakyat Palestina bahwa kami tidak akan meninggalkan Jalur Gaza sendirian.”
Madhi melanjutkan, “Kami datang untuk menyampaikan pesan solidaritas yang intinya bahwa saudara-saudara anda dan keluarga anda serta orang-orang merdeka di Eropa solider pada anda.” Dia menyatakan bahwa perimbangan saat ini berbeda, para pembela orang-orang yang diblokade di Jalur Gaza mulai bertambah secara signifikan.
Dia menegaskan, “Kami sebagai aktivis solidaritas dan sebagai orang Eropa akan terus maju memberikan bantuan kepada rakyat Palestina dan mempengaruhi opini public Barat untuk menekan pemerintah mereka kepada Zionis Israel agar membebaskan blockade.”
Dia berjanji bahwa gerakan Europe Campaign akan terus dilanjutkan, konvoi kemanusiaan Eropa “The Hope” tidak akan menjadi yang terakhir.
Madhi yang pernah berkunjung ke Jalur Gaza dengan kapal “The Hope” pada November 2008 lalu, menggambarkan situasi di Jalur Gaza dengan mengatakan, “Ada perbedaan besar antara hari ini dan sebelum perang. Kondisi di Jalur Gaza sulit untuk digambarkan.” Dia menyatakan bahwa kondisi sekarang jauh lebih sulit dan membutuhkan upaya lebih besar untuk menghancurkan blokade.
Ketua Europe Campaign ini mengecam sikap diam dunia atas penderitaan kemanusiaan yang mengancam hidup satu setengah juta manusia Palestina di Jalur Gaza. Dia menyatakan bahwa orang-orang yang diam terhadap kejahatan ini “turut serta di dalamnya”. (infopalestina/ut)
Konten ini telah dimodifikasi pada 28/05/09 | 14:51 14:51