Keberagaman hakikatnya adalah anugerah, yang harus dijaga bersama. Ketika ada satu ajaran agama lain yang melarang munculnya keberbedaan di tengah-tengah masyarakat, itu tidak lantas berarti tidak toleransi atau intoleran. Karena makna sesungguhnya dari intoleran itu tidak mengakui keanekaragaman dari keberbedaan. Intoleran itu sesungguhnya pelecehan terhadap nilai-nilai ajaran agama lain. Sejatinya, toleransi itu membiarkan penganut agama lain melakukan ajarannya tanpa ikut mencampuradukkannya. Intoleran yang sesungguhnya, ialah mengganggu ketenangan beribadah umat agama lain.
Baca selengkapnya »Urgensi Toleransi Dalam Wacana Demokrasi
Seiring dengan semakin kentalnya demokrasi di Indonesia dan di berbagai belahan dunia Islam maka toleransi menjadi bagian yang sangat dibutuhkan perannya. Terjadi interaksi yang saling membutuhkan antara toleransi dan demokrasi. Di satu sisi demokrasi membutuhkan toleransi sebagai landasan etis, di mana demokrasi tidak dapat diterapkan tanpa adanya toleransi.
Baca selengkapnya »Fiqih Toleransi
Setiap Muslim hendaknya memiliki sikap yang tepat dalam menyikapi perbedaan. Perbedaan yang bersifat furu‘iyah disikapi dengan membenarkan semua yang berbeda, sementara perbedaan us’uliyah perlu ada sikap toleransi yang membiarkan tanpa membenarkan. Bukan sebaliknya, menyikapi perbedaan jenis pertama dengan penuh kebencian dan pertentangan, sebaliknya pada perbedaan jenis kedua seseorang begitu ramah, toleran, dan akomodatif, bahkan kadangkala menyebut semua perbedaan itu adalah sama dan benar. Semoga Allah menuntun sikap dan bentuk toleransi yang benar kepada seluruh umat Islam di dunia.
Baca selengkapnya »Melenyapkan Arogansi, Membiakkan Toleransi
Semailah toleransi di dalam hati. Gantikan arogansi dengan toleransi. Gantikan kedengkian dengan kelapangan dada. Gantikan kebencian dengan persatuan. Berbicaralah atas nama bangsa Indonesia, bukan nama golongan, partai, dan sejenisnya. Inilah kita, satu langkah, satu arah, dan satu cita-cita; kesejahteraan Indonesia.
Baca selengkapnya »