Topic Archives: Solidaritas Palestina

dakwatuna.com – Turki. Kampanye Sedunia Menentang Kejahatan Israel (Al-Hamlah Al-‘Alamiyah Li Muqowamah Al-‘Udwan) mengumumkan akan menggelar konferensi ke-7 di Istanbul, Turki, pada tanggal 12-14 Februari 2015 mendatang. Konferensi yang diberi tema “Menyelamatkan Al-Aqsa: Kepentingan Umat dan Prioritas Kerja” itu diperkirakan akan diikut oleh berbagai utusan dari kalangan politisi, agama, media, …

Banyak cara mengekspresikan bentuk syukur kepada sesama. Salah satunya seperti yang dilakukan istri Gubernur Nusa Tenggara Barat (NTB), Erica Zainul Majdi. Bersama Azzadina Johara Majdi, putrinya yang baru genap setahun, bersama-sama datang ke kantor perwakilan Komite Nasional untuk Rakyat Palestina NTB untuk mendonasikan hartanya kepada warga Palestina.

FSLDK Indonesia menyatakan bahwa Peristiwa demi peristiwa yang terjadi dan dialami oleh umat Islam di Palestina dan Masjid Al-Aqsha ini tidak boleh dibiarkan begitu saja. FSLDK Indonesia mengajak untuk menyuarakan kepedulian terhadap Masjid Al-Aqsha dan umat Islam di Palestina, melalui aksi “Al-Aqsha Memanggil”. Aksi digalang pada hari Ahad (20/9/2015) di Jalan Boulevard yang berlokasi di depan Kampus UNS.

Ratusan mahasiswa yang tergabung dalam Forum Silaturahmi Lembaga Dakwah Kampus Daerah (FSLDKD) Aceh, melakukan aksi demo mengecam tindakan zionis Israel atas perusakan Masjid Al Aqsa, Sabtu (19/9/2015) pagi.

dakwatuna.com – Jakarta. Meningkatnya eskalasi penistaan yang dilakuan Zionis Israel terhadap masjid Al-Aqsha telah melukai perasaan umat Islam sedunia. Tak terkecuali di Indonesia, puluhan tokoh dari berbagai organisasi yang tergabung dalam Asia-Pasific Community for Palestine menggelar acara pernyataan sikap bersama usai sholat Jumat di Masjid Agung Al-Azhar, Kebayoran Baru, Jakarta kemarin, …

KNRP menargetkan mengirimkan 1000 hewan kurban ke Palestina pada Idul Adha tahun 2015 ini.

Forum Silaturrahim Lembaga Dakwah Kampus Indonesia (FSLDK Indonesia) menyatakan sikap sebagai berikut: Mendorong pemerintah Indonesia khususnya dan seluruh negara-negara peserta KAA pada umumnya untuk mendukung dan ikut memperjuangkan kemerdekaan Palestina sebagai satu-satunya negara yang belum merdeka, sekaligus mendukung keanggotaan Palestina di PBB. Terlebih Palestina-dan Mesir- adalah negara pertama yang mengakui kemerdekaan Indonesia setelah diproklamasikan.

Dalam konser amal yang termasuk dari Konser 7 Kota KNRP Jilid ke VIII ini, Kota Balikpapan adalah kota kedua setelah Kota Bima NTB. Donasi yang tergalang selain uang tunai rupiah serta mata uang asing, ada juga logam mulia, anting, kalung emas, handphone, motor bahkan mobil.

Pengakuan ini mendapat sambutan baik dari Menlu Palestina, sedangkan pihak Israel mengecam hal tersebut dan menyebutnya sebagai upaya untuk menggagalkan perdamaian. Langkah parlemen Prancis ini didukung oleh Partai Sosialis, partai pemerintah saat ini, dan juga partai-partai kiri dan beberapa orang perwakilan daerah, mereka semua meminta kepada pemerintah menggunakan hak pengakuannya terhadap negara Palestina untuk menyelesaikan konflik yang berkepanjangan disana.

Beberapa artis di Malaysia menyanyikan lagu untuk Palestina, khususnya Gaza. Lagu tersebut berjudul "Tanah Ini Milik Kami". Lagu dinyanyikan oleh Hijjaz, Rabbani, Nash, Nazrey Johani, Ramli Sarip, Ustaz Amal, Saujana, Nowseeheart, In-team, UNIC, Muadz, Mestica, The Muhibbains, Heliza, Salima (AF), Taleeb Mizad, Ainan Tasneem, Firdaus (AF), Nabil (Far east) Altimet, Huffaz, Safiyya, Adik Ali' Din, Adik Shahamah.