"Jelas-jelas kalau lihat bannernya, itu sangat merendahkan WNI kita di Malaysia. Masa lebih bermartabat robot. Dubes RI di Kuala Lumpur sebaiknya panggil perusahaan itu," ujar Anggota Komisi I Ahmad Zainuddin di Jakarta, Rabu (4/2/2015).
Baca selengkapnya »