Topic
Home / halaman 3

Topic Archives: Perjodohan

Saat Cinta Harus Ikhlas

Lantunan nasyid yang berjudul Cinta Dalam Ikhlas yang biasa di bawakan Kang Abay, sengaja kami bawakan. Awalnya berat untuk menghadiri acara ini, melihat wanita yang dicintai menikah bersama orang lain. Astaghfirullah… Bang Rahman sudah mengamanahkan aku sebagai penanggung jawab acaranya ini, tak mungkin aku melepaskan amanah ini, dan lebih memilih tak berperan di acara ini, aku tak ingin menuruti kemauan diri yang menurutku salah. Semoga Allah menjadikan mereka pasangan dunia dan akhirat. Aamin.. Aamin ya Robbal alamin….

Baca selengkapnya »

Menjaga Cintamu Dalam Naungan Cinta-Nya

Kini Rahma kembali mendapatkan cinta Ilham yang utuh. Kesabaran dan keikhlasannya dalam menerima takdir Allah akhirnya berbuah manis. Kesetiaan dan cintanya yang tulus pada Ilham membuatnya dicintai sepenuh hati oleh suaminya. Terlebih lagi cinta sejatinya pada ‘Sang Pemilik Hati’, membuat Rahma mendapatkan keutuhan cinta Ilham, suaminya.

Baca selengkapnya »

Skenario-Nya Adalah yang Terbaik

Kulangkahkan kaki ini ke dapur untuk memasak nasi. Kulihat ibuku yang bagaikan mentari kehidupan itu sudah sibuk di dapur. Mereka yang semakin hari semakin tua, sedangkan aku belum bisa membahagiakannya. “Nduk, esok esok kok ngalamun (anakku, pagi-pagi kok melamun)”, kata-kata ibuku membuyarkan lamunanku. “Kapan ikhwan itu mau bertaaruf nduk?”, kata ibukku sambil tersenyum. Saya tidak mengerti dengan kata-kata ibu barusan, tiba-tiba ada suara langkah kaki yang saya kenal. Bapak, beliau hadir dengan senyum khasnya dan sejurus kemudian saya pun tahu apa maksudnya ini, ya Allah terima kasih.

Baca selengkapnya »

Ikhwan yang Memenangkan Hatiku

Ilustrasi. (sebeningembun-azzahra.blogspot.com)

Sebuah perasaan dari naluri dan fitrah mereka selayaknya manusia normal. Sikap mengagumi, atau kadang menetapkan pilihan, atau malah perasaan itu hanya tersimpan rapat di dalam hati. Atau justru ada juga yang berani manyampaikan kecendrungan yang ia miliki terhadapa seseorang ke rekannya sesama aktivis entah ada maksud dan tujuan apa. Tapi mungki semua itulah yang aku maksud sebagai luapan emosi sejenak, sebuah kalimat retoris yang tidak dibarengi dengan tindakan nyata.

Baca selengkapnya »

Mencintainya Karena Kaus Kaki

Aku ingin dia menerimaku apa adanya. Masa laluku memang mengecewakan. Tapi kuharap kita bisa berdamai dengan itu. Setiap kaus kaki pasti pernah bau, tapi bukan berarti tidak bisa dicuci, bukan? Bila dilakukan dengan sungguh-sungguh dan tulus, pasti bisa wangi lagi. Aku ingin menjadi seseorang yang hangat baginya, memberi dia kelembutan dan kenyamanan tanpa perlu dipamerkan ke setiap orang. Aku juga ingin menjaganya agar aman dari lecet. Tak akan kumaafkan diriku bila ada luka di hatinya. Aku akan terus ada untuknya, sampai ia melepasku untuk bertemu dengan-Nya.

Baca selengkapnya »

Kapan?

Bersabar untuk sebuah janji memang tidaklah mudah, namun akan sangat istimewa kisahnya kelak. Bersyukurlah atas penantian panjang ini, karna sesungguhnya Allah masih memberimu kesempatan untuk terus memperbaiki diri, untuk terus menggali potensi, untuk terus mendewasakan diri.

Baca selengkapnya »

Sebuah Nama yang Hilang

Allah, jika benar telah Engkau catatkan “dia” untuk menjadi teman dalam menapaki hidup, maka satukanlah hati kami. Berikanlah kebahagiaan diantara kami, agar kemesraan itu abadi. Seiringkanlah langkah kami melayari hidup ini ke tepian Jannah-Mu. Terimakasih tuhan, telah Kau tunjukkan cinta padaku.

Baca selengkapnya »

Mendapat yang Terbaik atau Mendapat Kesempatan Berbuat Baik

Ada yang bertanya, mengapa seorang Nabi Nuh mendapatkan istri yang tidak shalihah? Atau seorang Asiyah, menikah dengan Firaun yang terkenal dzalim. Sekali lagi, tidak ada yang salah atas ketetapan yang Allah tetapkan. Semua yang terjadi semata atas kehendak-Nya. Tetap berhusnudzan, itu lebih baik. Ada sejuta alasan yang terkadang tidak pernah kita ketahui tentang kehidupan ini. Jika tidak mendapatkan orang yang baik, mungkin saja kita diberikan kesempatan oleh Allah untuk berbuat baik.

Baca selengkapnya »

Izinkan Aku Meminangmu

“Aku juga sama sepertimu Nis, karena Muslimah aku sadar kalau rasa kesepian membuatku melakukan apa saja termasuk untuk menduakanmu tapi, sekarang aku akan berusaha untuk tidak mengulangi kesalahan itu. “ Kini cinta yang dulu telah hilang tumbuh kembali di antara kita. Di depan makam Muslimah kita menjalin janji untuk saling setia. Dan aku katakana pada Nisa satu hal yang selama ini aku nanti-nantikan. “ Nis… Izinkan aku meminangmu.” Tegasku padanya.

Baca selengkapnya »

Kisah Cinta yang Tak Biasa

kisah ini diakhiri dengan penolakan. Meski demikian, bukan berarti manisnya cinta tidak bisa kita kecup dalam kisah ini. Manisnya cinta dalam kisah ini terukir ketika seorang hamba melibatkan Allah yang Maha Mecintai (dengan shalat istikharah) dalam proses perjalanan mencari cinta. Dan juga, manisnya cinta akan terasa ketika kecintaan seorang hamba kepada Allah dan syariat-Nya melebihi dari apapun yang ada di dunia ini. Perempuan itu telah merasakan manisnya cinta, ia menjadikan ketidakacuhan seorang pria terhadap auratnya menjadi tolak ukur baik buruknya seorang pria. Karena, pria yang baik tidak akan meremehkan syariat dan perintah Allaah sekecil apapun itu.

Baca selengkapnya »
Figure
Organization