Ada 5 bahasa cinta untuk mengisi tangki cinta tersebut. Pertama, Dilayani. Seseorang akan merasa dicintai apabila ia diperhatikan, dilayani kebutuhannya, ditemani. Kedua, Saat-saat Kebersamaan/Berkesan. Seseorang akan merasa dicintai apabila diperlakukan istimewa dengan diajak travelling, kumpul-kumpul, jalan-jalan, atau kegiatan kebersamaan lainnya. Ketiga, Diberi Hadiah. Ada lagi individu akan merasa dicintai ketika ia diberi hadiah di hari-hari spesialnya, ulang tahun, hari perpisahan, hari wisuda ataupun tanpa hari special, apabila diberi hadiah, seorang individu akan merasa sangat bahagia dan tersanjung. Keempat, Sentuhan fisik. Bahasa cinta ini khususnya bagi anak tipe kinestetik, yang menjadikan gerak tubuh sebagai fokus utama. Seseorang dengan bahasa cinta sentuhan fisik ini misalnya dengan disentuh, dibelai, digenggam tanggannya atau dipeluk. Kelima, Kalimat-kalimat pendukung. Seseorang dengan tipe ini sangat sensitive dengan celaan, ledekan atau buli-an.
Baca selengkapnya »Pentingnya Kecerdasan Emosional Ditanamkan Sejak Dini
Pendidikan karakter tentu harus ditanamkan oleh orangtua dan sekolah sebagai lembaga formal merupakan sarana dalam rangka pencapaian tujuan pendidikan tersebut melalui sekolah. Tentunya kerjasama orangtua dirumah dan guru sangatlah penting dalam hal ini agar tidak lagi terjadi hal-hal yang sangat tidak pantas dilakukan oeh masayarakt Indonesia terutama anak-anak yang merupakan generasi penerus bangsa.
Baca selengkapnya »Merevitalisasi Pendidikan Indonesia dengan Pendidikan Karakter dan Adab
Kita harus merevitalisasi Pendidikan di Indonesia ini dengan Pendidikan Karakter dan Adab agar peserta didik tidak hanya sekadar berprestasi di akademiknya saja tetapi memiliki akhlak yang baik, berbudi pekerti dan berlaku santun terhadap siapapun. Sehingga menjadikan generasi muda Indonesia menjadi generasi yang produktif dalam membangun bangsa ini menjadi lebih baik lagi.
Baca selengkapnya »Bulan Ramadhan Sebagai Fungsi Pendidikan Karakter
Maka bulan Ramadhan sekali lagi bisa menjadi momentum mendidik karakter positif kita, agar kita semua menjadi pribadi pribadi unggul yang dapat membangun masyarakat, bangsa dan Negara. Semoga dengan kita menjalankan ibadah puasa sebulan penuh, kita akan meraih kemenangan sempurna di hari raya Idul Fitri nanti, baik bagi keshalihan secara pribadi maupun shalih secara kolektif.
Baca selengkapnya »Mewujudkan Muslim Berakhlak Mulia Melalui Pendidikan Karakter Sejak Dini
Salah satu aspek kehidupan yang paling mendasar adalah kehidupan keluarga. Keluarga merupakan faktor utama pembentuk kepribadian manusia. Keluarga yang baik merupakan tempat paling aman dan nyaman bagi seluruh anggota keluarganya.
Baca selengkapnya »Pendidikan Karakter
Dalam perspektif Pendidikan Islam, tahapan dan implementasi pendidikan karakter tersebut mesti diwujudkan dengan berlandaskan kepada Aqidah dan norma-norma yang bersumber dari Al-Qur’anul Karim dan Sunnah Rasulullah saw.
Baca selengkapnya »