Topic Archives: Palestina

Perusahaan kosmetik Garnier mengajukan permohonan maafnya setelah beredar secara luas sebuah foto di internet. Foto itu menampilkan beberapa tentara wanita Israel membawa produk-produk kosmetik Garnier.

Warga Qatar berhasil memobilisasi dana bantuan untuk warga Gaza sebesar US$ 40 juta hanya dalam waktu 3 jam.

“Kalau saja aku mempunyai kemampuan pergi ke Palestina untuk berjuang di sana, pasti aku sudah berangkat.”

Puluhan ribu demonstran berkumpul di depan kantor BBC, London. Mereka memprotes sikap BBC dalam kasus serangan Israel ke Jalur Gaza yang masih berlangsung hingga hari ini.

Ketika Ahmad Owedat kembali ke rumahnya, 18 hari setelah tentara Israel mengambil alih di tengah malam, dia disambut dengan bau yang sangat menyengat. Di antaranya berasal dari tumpukan tinja di lantai ubinnya dan dalam keranjang sampah, serta botol plastik yang diisi dengan air kencing.

Gerakan Perlawanan Islam (Harakah Muqawamah Islamiyah/Hamas) kembali menekankan bahwa rakyat Palestina tidak akan pernah merelakan tuntutannya tidak dipenuhi.

"Kami mampu menampung mereka semuanya. Jumlah tidak menjadi masalah bagi kami.”

Dalam lembar fakta yang diperbaharui tanggal 5 Agustus 2014, Starbucks memberikan catatan bahwa perusahaannya tidak mendukung hal-hal terkait politik dan agama. Baik Starbucks dan juga CEO-nya, Howard Schultz, tidak memberikan dukungan finansial kepada pemerintahan Israel maupun militer Israel.

Pagi tidak pernah terlalu dini, Bagi sebuah negara yang kebebasannya dicuri, Bahkan saat adzan subuh belum terdengar, Namun masjid kami telah habis terbakar, Sementara rumah kami bersisakan reruntuhan, Serta sekolah kami yang kini tinggal kenangan.

Bagi Hamas, gencatan senjata ataupun tidak itu sama saja. Gencatan senjata diperpanjang jika pihak Israel mengabulkan permintaan dari Jalur Gaza, dan ini pertanda kemenangan. Dan jika tidak, maka pertempuran pun siap untuk dilanjutkan, dan itu bukan masalah bagi Hamas.