Topic
Home /

Topic Archives: Masyarakat Ekonomi ASEAN

Umar dan Era Kompetitif

Banyak bidang yang bisa dikembangkan di Indonesia, seperti halnya Umar yang mengembangkan pasar sebagai usaha, maka Indonesia juga perlu mengembangkan pasar modern maupun tradisional sebagai basic pemodal dan pengembang awal. Segala sistem perekonomian masa Umar sebenarnya telah dipraktekkan oleh Indonesia sejak awal, namun sistem yang kurang transparan menyebabkan ketimpangan, dan juga kurang berputarnya uang kepada kalangan kecil dan menengah seperti realisasi Umar dalam Baitul Mal. Satu hal yang perlu Indonesia tekankan dalam pengembangan ekonomi mikro, khusunya di bidang pertanian dengan melihat realitas kehidupan pekerja tani, adalah pengurangan biaya pajak pertanian nabati, yang pada masa Umar mencapai 50% pengurangannya.

Baca selengkapnya »

Menyukseskan Misi Dakwah di AEC 2015

Agenda mempromosikan Islamic Finance yang berada pada tahap sistem, merupakan sektor kerangka konseptual. Mendorong entrepreneurship yang menjadi tahap peningkatan kualitas SDM, merupakan sektor subjek. Sedangkan peningkatan kualitas barang(khususnya makanan), merupakan sektor objek yang diperdagangkan pada AEC 2015. Jika kita mendesain AEC 2015 dengan cara berpikir seperti ini, AEC 2015 tidak akan lagi kita persepsikan sebagai ancaman. Bahkan AEC 2015 dapat menjadi peluang besar bagi kita semua, untuk menyukseskan misi-misi dakwah di dalam sirkulasi perekonomian negara.

Baca selengkapnya »

Rahasia Sukses Menjadi Insan Berdaya Saing Global

Tantangan mendasar yang akan dihadapi bangsa ini ketika MEA berlangsung yaitu kesiapan kita dalam persaingan dengan masyarakat global utamanya dalam hal persaingan dunia kerja atau bisa disebut sebagai “Global Challenge”. Di akhir 2015 nanti kita tak perlu heran ketika berbondong-bondong warga Negara Thailand, Singapura bahkan Malaysia datang ke Indonesia untuk mencari pekerjaan bahkan memulai membangun bisnis di Tanah Air kita, namun benarkah itu bukan menjadi sebuah masalah? Menurut “Global Competitiveness Report 2013-2014” menyebutkan bahwa daya saing tenaga kerja kita masih berada di peringkat 5 di antara seluruh Negara Asean.

Baca selengkapnya »

Pendidikan Berbasis Entrepreneurship Sebagai Upaya Dalam Rangka Menyambut ASEAN Economics Community (AEC)

Harapannya masyarkat kita tidak hanya jadi buruh atau pekerja dari orang asing atau perusahaan milik asing, sehingga apa yang tercantum dalam UUD’45 pasal 33 yaitu semua kekayaan alam menjadi milik negara dan dimanfaatkan sebesar-besarnya untuk rakyat juga terlaksana, tanpa harus menjual atau meminta orang asing yang mengolah itu semua, dan untuk memulai itu semua maka harus dimulai dari yang kecil, seperti sering melakukan lomba-lomba karya tulis dan lomba bisnis plan yang tidak hanya ditujukan kepada sekolah perguruan tinggi atau pada mahasiswa saja tapi bisa ke siswa-siswa atau pelajar SMP atau SMA bahkan SD pun juga bisa agar mereka bisa lebih kreatif dan inovatif saat besarnya tentunya dengan tingkatan atau persayaratan yang berbeda-beda pula.

Baca selengkapnya »

Membaca Kebijakan Ekonomi Indonesia di World Economic Forum on East Asia 2015

Berdasarkan data Mc Kinsey Indonesia saat ini memiliki 45 juta Consuming Class atau kelompok masyarakat yang tingkat konsumerismenya tinggi, 53% populasi mampu menghasilkan 74% dari GDP di mana besarnya proporsi penduduk produktif dalam rentang usia 15-64 tahun menduduki 34,45% dari total penduduk Indoensia yang sedang dialami Indonesia sampai dengan tahun 2025-2030.

Baca selengkapnya »
Figure
Organization