Presiden Turki, Recep Tayyip Erdogan, Rabu (20/07/2016) kemarin, mengumumkan keadaan darurat di Turki selama tiga bulan, sebagai dampak dari upaya kudeta yang gagal.
Baca selengkapnya »Berbagai Spekulasi Muncul Seputar Keputusan Pertemuan Dewan Keamanan Nasional Turki
Pertemuan ini digelar di tengah banyaknya spekulasi tentang penerbitan keputusan meliputi restrukturisasi tentara, pengetatan keamanan serta membatasi beberapa kebebasan.
Baca selengkapnya »Partai Nasionalis Turki Dukung Hukum Mati “Dihidupkan” Lagi
Pemimpin Partai Gerakan Nasional (MHP), Devlet Bahçeli, menyatakan kesiapan partainya mendukung penerapan kembali hukuman mati pasca kudeta, jika AKP sebagai partai penguasa memutuskan hal itu, Selasa (19/07/2016) kemarin.
Baca selengkapnya »Begini Detik-detik Mendebarkan Upaya Kudeta Turki yang Gagal Itu
Berdasarkan informasi yang diterimanya, disebutkan bahwa Badan Intelijen Turki pada Jumat pukul 4 (empat) sore mendapatkan informasi rekaman percakapan mencurigakan (mengarah pada percobaan kudeta).
Baca selengkapnya »Turki Semakin Menakutkan
Bagi Barat. Apapun teori dan jargonnya, yang penting Mr. Erdogan harus dihabisi. Segala senjata dan agen dikerahkan. Mulai yang paling esktrim sekuler hingga yang paling militan di tataran jargon.
Baca selengkapnya »Erdogan: Kami Akan Pulangkan Gulen dari AS dan Berlakukan Hukuman Mati
Presiden Turki, Recep Tayyip Erdogan, menegaskan bahwa Parlemen Turki akan membahas segera pemberlakuan kembali hukuman mati, dan jika disetujui dirinya selaku presiden akan segera mengesahkannya.
Baca selengkapnya »Bagaimana Reaksi Dunia Arab dalam Masalah Kudeta Militer di Turki?
Pemberitaan media-media itu tak lain adalah cerminan dari sikap politik rezim-rezim diktator yang sangat membenci Presiden Erdogan.
Baca selengkapnya »Erdogan dan Kudeta
Mengembalikan militer ke barak memang bukan pekerjaan mudah. Karena itu pula, hari-hari terakhir ini Erdogan masih memerintahkan massa pendukungnya tetap waspada. Saya sendiri berpendapat, para pelaku percobaan kudeta harus segera diadili dan dihukum sesuai aturan yang berlaku. Dengan demikian, tentara tak mudah tergiur merebut hak-hak demokrasi yang dimiliki rakyat.
Baca selengkapnya »“Waa Islaamaah”, Buah Kepemimpinan Shalih Saifuddin Quthuz dan Erdogan
"Rakyat diminta turun ke jalan dan menghadang kudeta." Sekitar 10 menit setelah pidato kenegaraan sang presiden, jutaan rakyat Turki dengan militansi dan loyalitasnya turun ke jalanan untuk menghadang upaya kudeta. Sebuah tindakan yang patut diapresiasi. Bagaimana tidak, mereka diminta turun ketika mereka mau merebahkan badannya ke peraduan tepat pertengahan malam. Seolah-olah mereka berpikir, ‘biarlah tidak tidur semalam, daripada tunduk dan terhina selama bertahun-tahun.
Baca selengkapnya »Yusuf Al-Qaradhawi: Allah Selamatkan Peradaban yang Sedang Dibangun Rakyat Turki
Dalam sebuah wawancara dengan saluran TRT Arab, Syaikh Al-Qaradhawi mengatakan, “Allah Taala telah menghinakan di hadapan semua orang sebuah kelompok lemah yang ingin menghentikan perjuangan rakyat Turki dalam membangun peradabannya. Saya ucapkan selamat pada saudara kita, Recep Tayyip Erdogan, beserta seluruh rekannya. Semoga Allah memberkahi kemenangan yang bisa mewujudkan harapan besar rakyat Turki ini.”
Baca selengkapnya »