Subuh merekah di pagi 14 Agustus 2013. Ketika itulah, polisi Mesir dengan dukungan pasukan Angkatan Darat membubarkan paksa para pendukung Presiden Mursi di dua lapangan besar Rabi’ah Al Adawiyah dan An Nahdhah, yang keduanya terletak di ibukota Mesir, Kairo. Berdalih ada kelompok demonstran yang menembakkan senjata ke arah aparat keamanan, para demonstran yang lebih dari 48 hari melakukan sit in (aksi diam di tempat) di dua lokasi tersebut, diserbu dan dibubarkan secara paksa. Lalu, ribuan orang tewas dan terluka.
Baca selengkapnya »(Video) Beredar Rekaman Pembantaian Pro Pemerintahan Sah di Mesir Tahun Lalu, yang Belum Pernah Dipublikasikan Sebelumnya
Situs Mesir berbahasa Arab, Rassd, mempublikasikan film dokumenter berdurasi 24 menit yang merekam pembubaran paksa unjuk rasa damai pro pemerintahan yang sah, di Medan Rabiah Al-Adawiyah, Mesir, pada 14 Agustus 2013 silam. Menurut Rassd, film yang diberi nama “Min 6 Ila 6” (Dari 6 ke 6) berisi potongan-potongan video yang merekam kekerasan aparat Mesir terhadap pengunjuk rasa damai pada hari berdarah tersebut, yang terjadi dari pukul 06.00 pagi hinggga pukul 18.00 sore waktu setempat.
Baca selengkapnya »Robert Fisk: As-Sisi Tetap Akan Didukung Barat Jika Masih Melindungi Israel
Saat menjadi tamu di stasiun Aljazeera, Kamis (14/8/2014) sore kemarin, Fisk mengatakan bahwa dalam masalah ini kepentingan Baratlah yang diutamakan, bukan HAM yang digembor-gemborkan Barat.
Baca selengkapnya »Syaikh Qardhawi Gelorakan Peringatan Pembantaian R4BIA
Ketua persatuan ulama Muslim Sedunia (IUMS), Syaikh Yusuf Qardhawi, Kamis (14/8/2014) kemarin, mengajak seluruh rakyat Mesir untuk keluar rumah dan turun ke jalan-jalan dalam memperingati setahun pembantaian para demonstran di Bundaran Rabiah Adawiyah.
Baca selengkapnya »Hari Pertama Peringati Pembantaian Rabiah, 3 Orang Gugur
Beberapa saat yang lalu, dua orang meninggal dunia dalam sebuah demonstrasi di daerah Muhandisin, Kairo, Kamis (14/8/2014) hari ini.
Baca selengkapnya »Mari Satukan Doa Untuk Para Syuhada!
Bagaimana hati kita tak panas, jika mukmin di padang Musa (mesir) dibinasakan, bukit sinai mengepul asap permusuhan hingga wanita-wanita mereka menjadi janda, anak-anak mereka menjadi yatim bahkan anak dan wanita mereka pun ikut menjemput syahid dengan senyum syuhada.
Baca selengkapnya »Pemerintah Kudeta Cegah HRW Masuk Mesir
Penghalangan itu dinilai bertujuan menyulitkan aktivitas lembaga-lembaga HAM dunia yang sedang berusaha mengumpulkan bukti-bukti pelanggaran HAM di Mesir.
Baca selengkapnya »Rezim Kudeta Mesir Tuduh IM Sama Dengan ISIS
Gamal yang merupakan Pemred Al-Mesryoon mengatakan, “Apakah orang yang menulis pernyataan itu tidak tahu bahwa ISIS itu telah menganggap IM kafir? Bahwa ISIS menganggap Muhammad Mursi tidak sah menjadi pemimpin Mesir? Perlu diketahui, ISIS di Irak itu memerangi Al-Hizbul Islami milik IM. ISIS bahkan mengatakan bahwa anggota partai tersebut adalah kafir. Kalau sudah demikian, bagaimana mungkin kalau ada kesamaan antara ISIS dan IM?”
Baca selengkapnya »Ramadhan Kembali Berkesan
Masih lekat dalam ingatan potret Ramadhan tahun lalu. Ramadhan yang diwarnai bercak darah ikhwan Mesir yang berjuang mempertahankan kehormatan dan hak mereka dari rampasan pasukan kudeta. Kembali kali ini sumber "warna" tidak pula berbeda dari negeri sebelumnya, karena masih merupakan negeri yang mulia, negeri para anbiya; Palestina.
Baca selengkapnya »Pengadilan Administrasi Mesir Batalkan Penyitaan Kekayaan Anshar Sunnah oleh Kudeta
Pengadilan Administrasi Mesir memutuskan untuk membatalkan keputusan penyitaan kekayaan Jamaah Anshar Sunnah Muhammadiyah oleh Bank Sentral Mesir, sebagaimana diberitakan Islam Memo (8/7/2014).
Baca selengkapnya »