Dalam bahasa Arab, lafadz إِنْ شَاءَ اللّهُ tersusun dari tiga kata: “in, syaa-a, Allah” terdiri dari (إِنْ) yang artinya “Jika”, ( شَاءَ ) yang artinya “Dia berkehendak”, dan Allah. Secara bebas tiga kata ini dapat kita terjemahkan menjadi “Jika Allah berkehendak”. Dimaksudkan bahwa segala rencana kita hanya akan terlaksana jika Allah menghendakinya, sebuah keyakinan totalitas bahwa Tuhan Maha Berkuasa di atas segala rencana manusia.
Baca selengkapnya »Guru Menulis, Guru Inspiratif
Tak perlu pernah mengalami nasib naas untuk bisa menghadirkan kisah yang mengharukan. Tak perlu menunggu menjadi professor baru bisa berbagi inspirasi kepada orang lain. Menulislah, maka kau ada. Bukankah Andrea Hirata bukanlah professor kesusastraan tapi novelnya mampu menembus hingga pasar dunia? Bukankah cerita Laskar Pelangi adalah kisah-kisah sederhana tapi mampu menginspirasi hingga berbagai jenjang usia? Itu karena dia berani menulis.
Baca selengkapnya »Menulis Dalam Kesederhanaan, Berkarya Demi Keabadian
“Pantaskah aku menulis dengan niat membagikan ilmu? Bukankah seharusnya yang melakukan hal ini adalah orang-orang yang betul-betul punya pemahaman yang mumpuni dan dalam ilmunya? Sedangkan aku, hanya seorang pemuda yang sederhana dalam pemahaman dan dangkal ilmunya.”
Baca selengkapnya »Kekuatan Tulisan
Semua yang ada di sana merasa terharu dengan momen spesial tersebut dan merasakan kehangatan yang luar biasa dalam rumah tangga tersebut. Walaupun hanya kecil yang dilakukannya, akan tetapi hal yang kecil akan menjadi luar biasa jika dilakukan dengan sepenuh hati dan waktu yang tepat.
Baca selengkapnya »Berjuang dengan Menulis
Penulis-penulis yang melahirkan karya-karya emas, karya monumental bukanlah orang yang terlahir dengan bakat menulis. Mereka adalah kebanyakan orang-orang yang menjadikan usaha untuk menulis sebagai perjuangan, perjuangan untuk menyebarkan kebenaran. Menulis adalah sesuatu yang harus terus di asa, sehingga menjadi kebiasaan yang dapat menuangkan isi pikiran kita ke dalam secarik kertas atau dokumen (.doc).
Baca selengkapnya »Untuk yang Masih Malu
Saya sering mendapat pesan di inbox, Bang Joy, saya juga banyak punya puisi, tapi masih malu untuk share, masih gak pe-de, dan bla-bla segudang alasan. Terus karya-karyamu siapa yang menikmati? tanyaku serius. Yaa.. saya sendiri, karena saya catat di buku harian. Wah.. sayang dong, timpalku.
Baca selengkapnya »Lomba Menulis “Pesan Cinta untuk Ananda”
AILA (Aliansi Cinta Keluarga) Indonesia mengajak Ayah, Bunda untuk ikut: Lomba menulis “Pesan Cinta Untuk Ananda”. Dengan total hadiah Jutaan Rupiah. Periode lomba: 1 Februari 2014 - 15 Februari 2014. Pengumuman lomba: 22 Februari 2014 viaTwitter, Facebook dan website AILA
Baca selengkapnya »Menulis… Benarkah??
Beberapa hari ini terpikirkan untuk menulis artikel ini. Saat itu saya melihat-lihat kembali tulisan yang sudah diterbitkan oleh web dakwatuna ini. Tulisan saya saat itu berjumlah delapan. Seakan tidak percaya bahwa itu tulisan saya dan ternyata dibaca oleh orang lain. Kenapa saya merasa tidak percaya???
Baca selengkapnya »Satu Kader Satu Tulisan
Masih ingat pesan Nabi Muhammad SAW, yang mengatakan Sampaikanlah Walau Satu Ayat! Berbekal hadits tersebut, kita dapat mengambil inspirasi dan menjadikannya sebagai sebuah agenda yang masif, yaitu Satu Kader Satu Tulisan, yaaa… sampaikanlah, ceritakanlah dan tulislah walau itu hanya satu kebaikan, siapa pun dia.
Baca selengkapnya »Kecil-Kecil Jago Nulis
Untuk awal-awal bagi anak yang belajar menulis, tentu bingung mau menulis apa. Orang tua tidak perlu bimbang akan hal ini. Anak-anak dapat diajak untuk mulai menulis di buku harian atau buku catatan. Hal-hal yang dapat dituliskan dalam buku itu adalah cerita tentang pengalaman diri sendiri. Tentang perasaan sedih, senang, kecewa, marah, dan lain-lainnya. Apabila sudah lancar, maka secara bertahap anak dapat dibimbing untuk menulis tentang orang lain.
Baca selengkapnya »