Kita mengetahui bahwa jika dikatakan “tidak boleh menawar” harga hewan qurban, maka hal tersebut harus ditunjukkan oleh nash-nash agama. Jika tidak ada petunjuknya dalam nash, maka kembali kepada hukum awal urusan jual beli, yakni mubah alias boleh-boleh saja menawar secara wajar. Berqurban memang urusan ibadah, tetapi membeli hewan qurbannya adalah bab muamalah.
Baca selengkapnya »Mau Berqurban Tapi Pakai Utang, Bolehkah?
Berkata Sufyan Ats Tsauri: Dahulu Abu Hatim berutang untuk membeli Unta qurban, lalu ada yang bertanya kepadanya: “Anda berutang untuk membeli unta? Beliau menjawab: Saya mendengar Allah Ta’ala berfirman: Kamu memperoleh kebaikan yang banyak padanya (unta-unta kurban tersebut).” (Q.s. Al Hajj: 36). (Tafsir Al Quran Al ‘Azhim, 5/426)
Baca selengkapnya »Panduan Qurban dan Pembahasannya (Bagian ke-6, Selesai): Perbedaan Antara Aqiqah dan Qurban
Telah terjadi kesimpangsiuran dan campur aduk antara aqiqah dan qurban. Banyak umat Islam yang menyamakan aqiqah dengan kurban, seperti yang terjadi di beberapa daerah, bahkan –sayangnya- hal ini dikuatkan oleh pandangan tokoh yang dinilai ahli agama, sebagaimana yang terjadi di TV Swasta ketika acara tanya jawab yang cukup digemari.
Baca selengkapnya »Panduan Qurban dan Pembahasannya (Bagian ke-5): Cara Pembagian Daging Kurban
“.. Maka makanlah sebahagian daripadanya dan (sebahagian lagi) berikanlah untuk dimakan orang-orang yang sengsara dan fakir.” (QS. Al Hajj (22): 28). Ayat ini menunjukkan bahwa pemilik hewan kurban berhak memakannya, lalu dibagikan untuk orang sengsara dan faqir, mereka adalah pihak yang lebih utama untuk mendapatkannya. Selain mereka pun boleh mendapatkannya, walau bukan prioritas.
Baca selengkapnya »Panduan Qurban dan Pembahasannya (Bagian ke-4): Tata Cara Penyembelihan
Jika unta maka dipotong sewaktu ia berdiri, dan itu sunah, ada pun yang lainnya dengan cara berbaring. Hal ini disebutkan beberapa hadits berikut: “Dan Nabi Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam menyembelih Unta dengan tangannya dengan cara berdiri ...” Dari Ziyad bin Jubeir, dia berkata: “Bahwa Ibnu Umar mendatangi seorang laki-laki yang sedang menyembelih Unta sambil dibaringkan, lalu beliau berkata: “Bangkitkanlah agar berdiri, lalu ikatlah, itulah sunah nabimu Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam.”
Baca selengkapnya »Panduan Qurban dan Pembahasannya (Bagian ke-3): Jenis Hewan Sembelihan dan Syaratnya
“Ulama telah ijma’ (sepakat) bahwa hewan qurban itu hanya dapat diambil dari hewan ternak (An Na’am)[1]. Mereka juga sepakat bahwa yang lebih utama adalah unta (Ibil), lalu sapi/kerbau (Baqar), lalu kambing (Ghanam), demikianlah urutannya. Alasannya adalah karena Unta lebih banyak manfaatnya (karena lebih banyak dagingnya, pen) bagi fakir miskin, dan demikian juga sapi lebih banyak manfaatnya dibanding kambing.”
Baca selengkapnya »Panduan Qurban dan Pembahasannya (Bagian ke-2): Hukumnya
Para ulama berbeda pendapat tentang hukumnya, ada yang mengatakan wajib bagi yang memiliki kelapangan rezeki, ada pula yang mengatakan sunah mu’akadah, dan inilah pendapat mayoritas sahabat, tabi’in, dan para ulama. Ulama yang mewajibkan berdalil dengan hadits berikut, dari Abu Hurairah Radhiallhu ‘Anhu bahwa Rasulullah Shalallahu ‘Alaihi wa Sallam bersabda.
Baca selengkapnya »PKPU Targetkan 19.000 Pequrban
"PKPU yang telah mengelola kurban sejak tahun 2000 hingga 2012, sudah mendistribusikan hewan kurban dari 88.880 mudhahy dengan penerima manfaat lebih dari 1.823.380 keluarga, yang tersebar dari Aceh sampai Papua, bahkan luar negeri,"
Baca selengkapnya »Panduan Qurban dan Pembahasannya (Bagian ke-1): Definisi
Secara bahasa (lughatan) atau etimologis, Qurban berasal dari kata Qaruba – Yaqrubu – Qurban – Qurbanan, dengan huruf Qaf didhammahkan artinya bermakna mendekat. Qaruba ilaihi artinya mendekat kepadanya. Allah Ta’ala berfirman: Inna Rahmatallahi Qariibun Minal Muhsinin (Sesungguhnya Rahmat Allah dekat dengan orang-orang berbuat baik).[1]
Baca selengkapnya »Qurban Travelling
Kaget dengan jadwal ke daerah yang sangat asing, desa matur, seperti bahasa Sunda, tapi matur yang ini jauh berada di daerah pedalaman pulau Sumatra barat. Seperti tidak percaya saya diamanahi untuk mendistribusikan Qurban ke daerah pedalaman, saya pun menanyakan kembali berita tersebut kepada Rahmi, relawan yang ditugaskan bersama saya.
Baca selengkapnya »