Kegiatan di Masjid Kowloon juga cukup padat setiap hari minggunya. Bisa berganti-ganti lembaga yang mengadakan pengajian. Para BMI berinfak sedikit demi sedikit untuk mendatangkan ustadz atau pembicara dari Indonesia. Di negara yang begitu bebas dan sosialis seperti ini, para BMI tak kehilangan semangat untuk mendapatkan siraman rohani. Saya pun menjadi terenyuh dan berkaca-kaca mendengar cerita tersebut. Dengan gaji yang mungkin tak seberapa, di tengah mahalnya biaya hidup di Hong Kong, mereka masih mau berinfak yang jumlahnya juga tidak sedikit demi mendapatkan cahaya Islam.
Baca selengkapnya »Mengaku Bertemu Nabi, Castro Masuk Islam
dakwatuna.com – Amman. Castro Mazin, seorang anak muda (16 tahun) menceritakan asal mula dirinya memilih untuk memeluk Islam, setelah bermimpi bertemu dengan Nabi Muhammad sa. Seperti dituturkannya kepada Al-Quds, Senin (9/2/2015). Castro bercerita, “Aku berasal dari keluarga Kristen. Ayahku orang Yordania, dan ibuku berdarah Romania. Aku sama sekali tidak mengetahui …
Baca selengkapnya »Banyak Modalmu Masuk Surga, Sobat!
“Putri, sungguh aku sangat salut padamu. Perjuanganmu menemukan hidayah Islam sangat kuat. Bertahun-tahun kau mencari kebenaran. Ketika kau bersyahadat, terhapuslah segala dosa yang ada pada dirimu sebelumnya. Kau kembali suci bersih sebagaimana bayi yang baru lahir. Jika kemudian kau mendapatkan banyak cobaan, itu karena Allah ingin kau membuktikan syahadatmu. Apakah kau benar-benar berislam dengan tulus tanpa maksud dan tujuan lain. Dan manakala kau mendapatkan banyak ujian, itu karena Allah sangat menyayangimu, Dia inginkan kamu naik dan naik lagi menuju kedudukan yang lebih tinggi, ke tingkat iman dan takwa yang lebih baik."
Baca selengkapnya »Hana
Hana tampak semakin lucu ketika takoyaki ketiganya membuat pipi bulatnya semakin menggembung. Gadis imut yang masih duduk di tingkat kedua sebuah Sekolah Menengah Swasta di Tokyo itu sangat menyukai jajanan dari gurita itu. Kakinya, sedari tadi tak henti mengelilingi sudut-sudut ruang tengah apartemennya. Sementara tangan kanannya, penuh dengan butir-butir kacang kedelai.
Baca selengkapnya »Lelaki yang Berteman Sepi
Aku menghela napas penuh syukur. Hari yang kuyakin tiba itu akhirnya datang juga. Terasa istimewa karena saat yang kami nanti itu terjadi tepat di hari lahir bapak. Ah, sudah kuyakini berulang, bapak hanya harus kembali mendapatkan kepercayaan dirinya yang hilang. Bapak hanya harus mengikhlaskan semuanya…
Baca selengkapnya »Viktor, Bocah Inspirator
Seorang bocah laki-laki yang berusia 6 tahun. Sebutlah ia Viktor. Nama yang agak terdengar aneh namun begitulah nama pemberian dari kedua orang tuanya. Hobinya belajar mengaji di rumah salah satu tetangganya. Hampir tiap siang dan malam ia mengunjungi rumah tetangganya tersebut untuk bisa belajar huruf hijaiyah.
Baca selengkapnya »Merengkuh Hidayah Menuai Ma’unah
Seringkali kita mendengar seseorang yang belum melakukan kebaikan atau belum menunaikan syariah Islam beralasan “Belum mendapat hidayah.” Yang jadi pertanyaan adalah benarkah hidayah itu belum diberikan oleh Allah Ta’ala? Benarkah Allah Ta’ala hanya memberikan hidayah kepada sebagian orang dan tidak memberikannya kepada sebagian yang lain?
Baca selengkapnya »Kisah Nyata: Api Berbelok Ketika Hendak Membakar Masjid
Di sana ada masjid. Sebentar lagi, masjid itu akan ikut terbakar. Namun, tiba-tiba salah seorang warga memliki inisiatif untuk mengumandangkan azan di sana. Dahsyat! Tak disangka-sangka. Api yang hampir menjalari masjid tiba-tiba berputar arah. Kumandang bait-bait indah itu membuat api tak sanggup beringsut. Seperti ada tangan malaikat yang menghalau api menjauhi masjid
Baca selengkapnya »Kisah Nyata:Masuk Islam Karena Melihat Muslim yang Santun dan Penyayang
Ketika di SMA, beliau menemukan ada oase yang menyejukkan ketika melihat orang muslim yang santun, penyayang, suka menolong dan ajarannya suci. Berbeda dengan agama yang ia jalani selama ini banyak hal-hal yang “menyimpang” dan tidak nyaman, tutur beliau saat bercerita kepada kami.
Baca selengkapnya »Hidayah-Nya
Hidayah yang manakah yang kita pilih? Akankah kita ditimpa keburukan terlebih dahulu agar berharap hidayah datang? Ataukah kita berusaha tetap melakukan kebaikan agar hidayah-Nya dengan mesra menghampiri orang-orang yang selalu mendekatkan hatinya dengan kebajikan?
Baca selengkapnya »