Topic
Home /

Topic Archives: Hari Pahlawan

Jas Bertambal; Mohammad Natsir, Mencintai Indonesia, Dicintai Negeri Asing

“Betul bapak, nama beliau beru diusulkan tahun ini. Saya juga tidak mengerti alasan pemerintah lama belum mau memberikan Bapak Natsir penghargaan” kata sang sekretaris Negara tenang. SBY menunduk dalam, seolah merasa malu pada diri dan bangsa-nya yang sama sekali tidak tahu terima kasih. Kenapa? Mosi Integral yang diajukan Natsir pada 1950 membawa kembali bangsa ini kepada NKRI, persatuan utuh yang sebelumnya dipecah pecah aggressor Belanda dengan membentuk Negara Serikat.

Baca selengkapnya »

Meretas Cinta Jalan Kepahlawanan

Pada sisi lain, kita harapkan pahlawan yang lahir di tengah rimba jelata adalah mereka yang perbuatan dan kata-katanya seirama dan dapat dipertanggungjawabkan di hadapan mahkamah publik. Sebab, semua orang ingin menjadi pahlawan, tapi hanya sedikit sekali mereka yang komitmen antara kata dan perbuatan. Akhirnya hanya skala kesadaranlah yang membuat matahari tetap dalam kesadarannya. Bumi setia diinjak-injak kaki-kaki para makhluk Tuhan. Itulah yang disyairkan oleh WS Rendra di tahun 1984 berlokasi di Kota Depok: “Kesadaran Adalah Matahari, Kesabaran adalah Bumi, Keberanian menjadi Cakrawala, dan Perjuangan adalah Pelaksanaan Kata-Kata”.

Baca selengkapnya »

Menanti Pahlawan Masa Depan

Setiap nafas perjuangan membawa harapan panjang akan sebuah kehidupan yang lebih baik, terkait jati diri bangsa, terkait nasib sebuah kaum yang akan menyongsong masa depan dengan segala tantangan yang menghadang. Karenanya, kenangan akan para pejuang Surabaya tentu saja tak akan pernah cukup hanya dilakukan dengan acara-acara seremonial semata.

Baca selengkapnya »
Figure
Organization