Alquran adalah landasan segala ide, muara semua pola pikir, dan acuan untuk seluruh tingkah laku, karena Alquran merupakan sumber semangat pemuda Islam. Andaikata semua kita paham akan hal ini, tentu saja permasalahan tentang bobroknya akhlak pemuda bangsa bisa segera di atasi, karena sebaik-baiknya akhlak adalah akhlak yang berpedoman pada Alquran.
Baca selengkapnya »Melestarikan Generasi Qurani
Sudah seharusnya kita berlomba-lomba mencetak generasi yang mampu meniti jalan gelap dunia dengan pedoman yang terang-benderang menuju ridha-Nya. Maka Al-Quran telah disempurnakan oleh-Nya sebagai pedoman tersebut. Karenanya, mengejar dan mendalaminya adalah benar dan tepat. Berlomba mencetak tunas muda dengan Al-Quran sebagai akhlak mereka, sebagai ideologi mereka, sebagai shiraat (jalan) yang harus ditempuh adalah kebutuhan dan tanggung jawab.
Baca selengkapnya »Faris Jihady Hanifa, Terlahir dari Keluarga Qurani
Faris Jihady Hanifa adalah putra kedua dari pasangan Mutammimul Ula dan Wirianingsih. Faris menjadi penghafal Al-Quran saat usianya masih 10 tahun. Ia mendapatkan predikat mumtaz sebagai penghafal Al-Quran.
Baca selengkapnya »Wirianingsih: Untuk Lahirkan Generasi Qur’ani, Suami-Istri Harus Satu Visi
Islamic Book Fair 2013 menggelar Talkshow “Menuju Umat Berkarakter Qur’ani Perspektif Keluarga”, yang menghadirkan para tokoh dan konsultan muslimah dalam masalah keluarga. Dalam talkshow tersebut, Wirianingsih, ibu pencetak sepuluh anak penghafal Al-Quran mengatakan bahwa, istilah hafiz saat ini mengalami pergeseran.
Baca selengkapnya »