Doa memang senjata ampuh seorang mukmin. Namun, kita tak boleh lupa bahwa menghadapi kemungkaran, seorang mukmin diminta untuk melawannya dengan tangannya, lisannya, lalu hatinya. Dari Abu Sa’id Al Khudri radhiyallahu ‘anhu dia berkata,“Aku mendengar Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,‘Barang siapa di antara kalian yang melihat kemungkaran, hendaklah dia mengubahnya dengan tangannya. Apabila tidak mampu maka hendaknya dengan lisannya. Dan apabila tidak mampu lagi maka dengan hatinya, sesungguhnya itulah selemah-lemah iman.’.” (HR. Muslim)
Baca selengkapnya »Dalam Diam
Dan malaikat bersayap berjaga di setiap sisi Agar secuil pun setan tak mampu mencuri Mengiringkannya hingga ke taman suci Pernikahan atas firman Ilahi
Baca selengkapnya »Kado Istimewa
Sudah hampir setahun ini kami rajin berkirim surat. Aku sering bercerita tentang teman-temanku di sekolah, keluargaku di rumah, atau aktivitas membosankan yang kulakukan di kamar. Aku juga ceritakan soal impianku menjadi seorang penari. Sesekali kukirimkan coretan gambar tokoh komik kesukaanku. Kami saling bertukar cerita, tapi sebenarnya tidak benar-benar mengetahui satu sama lain. Dan itu terbukti saat kubuka kado ulang tahunnya; Ia memberiku sepasang sepatu balet. Lantas harus kuminta ke siapa sebelah kaki yang tak kupunya?
Baca selengkapnya »Untukmu yang Kutunggu
Untukmu yang selalu kusebut dalam doa Dimanapun kamu berada Semoga senantiasa berusaha Bekerja untuk dunia Belajar untuk menuju surga Hingga Allah mempertemukan kita
Baca selengkapnya »Serangkai Asa
Ya Rabbi, hingga nanti di hari pengharibaan, Jadikan aku senantiasa hamba yang mengingat-Mu Hindarkan aku dari kesombongan karena kebodohanku Hindarkan aku dari segala hujatan karena ketidaktahuanku Jadikan ketaatan dan kepatuhanku bernilai di hadapan-Mu
Baca selengkapnya »Doa Seperempat Abad
Ingatan lelaki berwajah teduh itu melayang ke doa ¼ abad silam yang rupanya mirip dengan lantunan sang istri. Berkali kali hatinya bertakbir. Indahnya rencanya Allah ¼ abad silam. Dan tak ragu ia meminang gadis yang ia kenal lewat proposal pernikahan pertama yang ia terima, pertama menggetarkan hati akan visi misi sang gadis dengan segala orientasi ke sang Rabb. Dengan lafadz niat karena Allah dia memberanikan diri membulat khitbah setelah istikharah. Dan sungguh rencana-Nya memang sempurna.
Baca selengkapnya »Doa Seperempat Abad
Nanar mata bening wanita paruh baya itu menatap lelaki di hadapannya. Tak tertahan air yang memenuhi bendung kelopak mata pun tumpah ruah. Berisik isaknya setelah beberapa menit tertahan membuat lelaki yang tadinya asyik muraja’ah hafalan Al-Qurannya, menoleh ke arah sang wanita dengan ekspresi kaget sambil berpindah menghampiri.
Baca selengkapnya »Di Keheningan Malam
ak terhitung betapa banyak nikmat-Mu yang kusia-siakan. Dunia benar-benar membuatku kehilangan. Kehilangan akan cinta-Mu. Dan membuatku bagaikan seorang pengembara yang tak tahu ke mana arah yang dituju.
Baca selengkapnya »Doa Tanpa Paksa
Tak ada yang salah dalam berdoa, bahkan doa adalah kekuatan, doa adalah senjata, doa adalah wujud cinta, begitu yang saya tahu tentang doa. Namun, ketika berdoa sebagai hamba yang tak tahu, percayalah pada keMahaTahuan Allah tentang takdir kita. Takdir yang penuh rahasia kan? Mengakulah dan merendahlah, bahwa kita hanya seorang hamba yang sangat sok tahu, merasa bahwa mimpi dan harapan masa depan kita adalah yang terbaik bagi kita, hingga terlupa bahwa Allah pun punya rencana. Sekali lagi tak ada yang salah dalam berdoa. Begitupun, percayalah, tak ada yang salah dengan setiap takdir yang Allah tentukan untuk kita.
Baca selengkapnya »Berdiksi Dalam Berkata
Allah memiliki 99 nama-nama yang baik. Salah satunya adalah Maha Mendengar. Bisikan hati saja Allah bisa mendengar-Nya. Apalagi yang keluar dari mulut kita. Pendengaran-Nya tidak terbatas ruang dan waktu. Alam dunia atau ghaib. Bisikan maupun perkataan macam apapun, Allah jelas mendengarnya. Juga setiap kata dan huruf yang kita keluarkan dari mulut kita Allah tahu dengan jelas. Berkata dengan memilih diksi yang tepat bisa menyelamatkan kita dari perkataan kita sendiri.
Baca selengkapnya »