Topic
Home / halaman 2

Figure Archives: Ibrahim AS

Hikmah Dzulhijjah

Bulan Dzulhijjah adalah momen bertaqarrub, mendekatkan diri kepada Allah, membuktikan keimanan, ketaqwaan, dan kecintaan, serta mencari simpati dan keridhaan-Nya dengan berbagai amal kebaikan, sekaligus meneladani sifat-sifat Nabi Ibrahim yang telah berhasil membuktikan keimanan dan kecintaannya yang sempurna kepada Allah, juga akhlaknya yang mulia kepada makhluk-Nya.

Baca selengkapnya »

Khutbah Idul Fitri 1437 H: Nyalakan Iman Dalam Kehidupan, Refleksi Ibadah Puasa Ramadhan

Para ulama menyimpulkan, iman akan naik dan kokoh dengan menjalankan ibadah dan ketaatan. Begitu juga, ibadah dan ketaatan akan ringan dikerjakan ketika iman naik dan kokoh. Keduanya saling mempengaruhi. Sebaliknya, iman akan ringkih bahkan mati karena praktik maksiat dan dosa, wal’iyadzu billah. Di sinilah perjuangannya, kita berusaha menjaga dan merawat bahkan meningkatkan iman agar tetap naik dan kokoh dengan menjalankan ibadah dan ketaatan.

Baca selengkapnya »

Bekerjalah Demi Kehormatanmu

Ayolah, bekerja! Bekerja sekuat dan semampu kita. Tidak perlu malu dan gengsi, apapun jenis pekerjaan yang kita lakukan asalkan halal tidak akan menurunkan derajat seseorang di hadapan Allah. Bercocok tanam, menjadi kuli bangunan, penjual bakso, tukang tambal ban, tukang cukur, itu semua lebih baik dan mulia daripada pengangguran, hidup menjadi peminta minta atau belas kasihan orang lain. Jangan hanya melihat pekerjaan dari jenis pekerjaannya tapi yang utama lihatlah halal-haram nya. Pekerjaan yang di mata manusia nampak hina namun halal jauh lebih baik daripada nampak mulia di mata manusia namun hina di hadapan Allah.

Baca selengkapnya »

Wanita, Kartini, dan Emansipasi dalam Tinjauan Sejarah Islam

Emansipasi yang ditunggangi oleh para kaum liberalis dan feminisme semakin mengemuka akhir-akhir ini. Posisinya semakin kuat karena didukung oleh keawaman banyak masyarakat Indonesia. Sebagai contoh, salah seorang ibu yang beranggapan bahwa hari Kartini merupakan hari kebebasan bagi mereka untuk mengerjakan tugas-tugasnya sebagai seorang wanita. Hal ini didapatkan secara nyata di salah satu daerah di Indonesia. Mungkin ini hanya salah satu contoh kecil mengenai isu emansipasi yang telah tertancap di masyarakat. Padahal dari muatan-muatan perjuangan Kartini, hanya mengajarkan agar kaum wanita berpendidikan dan mampu mengetahui kodratnya sebagai wanita. Sebagaimana kumpulan tulisannya yang kemudian diterjemahkan dalam buku “ Habis Gelap Terbitlah Terang”. Beberapa sejarawan menegaskan sebagai inspirasi Kartini dari ayat Al Qur’an “mina dzulumaati ila nuur”. Sehingga sudah sepantasnya masyarakat memahami bahwa wanita tidak akan pernah setara dengan laki-laki. Namun, tidak juga berada di bawah mereka. Karena keduanya merupakan pasangan yang saling melengkapi. Usaha mereka dalam menempuh pendidikan setinggi-tingginya tidak lain hanya untuk meningkatkan keterampilan dalam mendidik anak-anaknya kelak. Karena tidak bisa dinafikan bahwa ibu adalah madrasah pertama bagi seorang anak.

Baca selengkapnya »

Jihad Mahasiswa di Era Modern

Di sepanjang jalan pulang aku bersemangat untuk meneruskan dakwah ini, aku pikir inilah jihad saya sebagai mahasiswa. Jika dulu para sahabat berjihad di medan perang, kami berjihad dengan datang muswil untuk saling bertukar pikiran, memecahkan problem memberikan semangat dan memberikan nafas yang lebih panjang untuk jalan juang ini. Jika dulu sahabat nabi menumbangkan kerajaan Romawi dan Persia maka kami disini mencoba menumbangkan kekeliruan pemikiran pemerintah yang ada, jika dahulu orang yahudi nasrani terang-terangan melawan Islam maka kami terang-terangan menghindari ghazwul fikri sekarang, jika dahulu para penuntut ilmu menuliskan pikiran mereka untuk Islam maka kami mencabut kantuk untuk mempelajarinya, jihad di era ini adalah benani mengatakan yang hak di depan penguasa yang dzolim, jihad di era ini adalah mempelajari sirah nabi dan sahabat serta mengamalkannya, jihad di era ini adalah kita berani merasa di awasi Allah, menguatkan diri untuk bersih dari ghazwul fikri, jihad di era ini adalah berani tampil Islami di tengah jahiliyah yang merajai, berani beramar ma’ruf nahi mungkar meski sendiri, berani dakwah meski pada orang yang dekat di hati, jihad di era ini adalah mau belajar untuk meningkatkan kapasitas diri.

Baca selengkapnya »

Wahabi dan Deradikalisasi

Jadi, mengapa harus ada “deradikalisasi”? Term ini mengacu kepada penanggulangan terorisme yang diselenggarakan Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) meliputi pencegahan dan perbaikan, yang mengandaikan adanya tindakan radikal dari para pelaku teroris.

Baca selengkapnya »

Sang Penjelajah Arus II

Sang penjelajah arus kemudian berkesempatan untuk berjuang di sektor kepemudaan, sebuah sektor yang sangat produktif dalam memajukan bangsa dan tanah air, sebab di tangan para pemudalah kejayaan akan di raih, tanah akan bergetar dengan semangat para pemuda, lalu masyarakat madani bukan lagi hanya sebatas mimpi.

Baca selengkapnya »
Figure
Organization