Departemen luar negeri Amerika Serikat menyebut apa yang dilakukan pemerintah Turki kepada para pelaku kudeta sebagai tindakan yang wajar dan dapat dimaklumi.
Baca selengkapnya »Erdogan dan Kudeta
Mengembalikan militer ke barak memang bukan pekerjaan mudah. Karena itu pula, hari-hari terakhir ini Erdogan masih memerintahkan massa pendukungnya tetap waspada. Saya sendiri berpendapat, para pelaku percobaan kudeta harus segera diadili dan dihukum sesuai aturan yang berlaku. Dengan demikian, tentara tak mudah tergiur merebut hak-hak demokrasi yang dimiliki rakyat.
Baca selengkapnya »Sikap Dunia Internasional Terhadap Upaya Kudeta di Turki
Dunia internasional menyeru kepada semua pihak untuk menghormati sistem demokrasi di Turki. Hal ini menyusul pengumuman Presiden Turki, Recep Tayyip Erdogan, bahwa upaya kudeta telah berhasil digagalkan, Sabtu (16/7/2016). Berikut beberapa pernyataan resmi beberapa negara terkait upaya kudeta di Turki.
Baca selengkapnya »Obama: Lebih 30 Ribu Warga AS Tewas Setiap Tahun karena Senjata Api
Presiden AS, Barack Obama, mengumumkan adanya rencana pemerintahannya untuk mengeluarkan paket peraturan jual-beli dan kepemilikan senjata api yang lebih ketat di AS, setelah sebelumnya gagal meyakinkan Kongress (Parlemen) AS agar mengeluarkan UU khusus.
Baca selengkapnya »QOLONI, Media Bantu Sosial Berbasis Teknologi Crowdfunding
Jika mengunjungi situs www.qoloni.com publik bisa melihat langsung jumlah proyek, jumlah relawan, jenis proyek, proyek yang telah tertangani dan proyek yang sedang proses penyelesaian. Menurut pihak QOLONI, sejak diluncurkan akhir September 2015, harapan dan aspirasi publik di luar perkiraan. Saat ini telah masuk usulan proyek sebanyak 50 dimana 5 proyek telah terdanai penuh, jumlah relawan (QOLONIS) hampir 500 orang, donatur dan mitra yang terlibat berjumlah 6 lembaga serta total dana untuk donasi proyek yang didaftarkan mencapai angka Rp 13 Milyar.
Baca selengkapnya »Jangan Islamofobia
Seperti insiden penikaman yang dilakukan seorang pria di stasiun bawah tanah di London Timur yang melukai beberapa orang. Berulang-ulang pria itu mengucapkan kalimat “Ini untuk Suriah”. Oleh polisi setempat tindakan itu dinilai sebagai teroris. Aksi itu spontan memancing seruan dari seseorang yang kemudian menjadi tenar. “You ain’t no muslim, bruv”. Dalam bahasa gaul kira-kira artinya adalah “Kamu bukan muslim”. Seruan itu kemudian populer di media sosial dengan hastag #YouAintNoMuslimBruv. Kesadaran bahwa kekerasan bukan ajaran Islam sudah mengemuka. Kekerasan bukan bagian dari ajaran Islam.
Baca selengkapnya »Barack Obama: Turki Berhak Mempertahankan Kedaulatan Wilayahnya
Presiden AS, Barack Obama, dalam keterangan pers bersama Presiden Perancis, Francois Hollande, di Gedung Putih, AS, menyebutkan Turki sama seperti negara lainnya, berhak menjaga dan mempertahankan wilayah dan ruang udaranya.
Baca selengkapnya »Erdogan Bertemu Obama di Antalya
Presiden Turki, Recep Tayyip Erdogan, Ahad (15/11/2015) hari ini, bertemu Presiden Barack Obama, di sela-sela pelaksanaan KTT G-20 yang berlangsung di kota Antalya, Turki.
Baca selengkapnya »Ahmed, Bocah Perakit Jam yang Dituduh Bom Hadiri Undangan Obama ke Gedung Putih
Gedung Putih menyatakan, bocah Amerika Muslim, Ahmed Mohamed, akan berkesempatan menghadiri acara di Gedung Putih. Ahmed sempat menjadi pemberitaan besar karena ditangkap polisi saat datang ke sekolahnya membawa jam hasil rakitannya yang dikira bom.
Baca selengkapnya »Ahmed Mohamed Seorang Teroris?
Maka, apa yang menimpa Ahmed Mohamed itu adalah phobia yang berlebihan pada (nama) Islam. Dan ketakutan itu menjalar bukan hanya di Amerika tetapi negara-negara lainnya, bahkan di Indonesia. (Ingatlah kasus nama "Muhammad" yang tidak boleh lewat lampu hijau di imigrasi kita).
Baca selengkapnya »