Menjaga sikap adil terkadang merupakan sesuatu yang berat, namun akan lebih berat ketika harus menjaga sikap adil di kala kezhaliman sedang menimpa. Tentunya akan ada dorongan yang lebih kuat untuk membalas ketidakadilan dengan ketidakadilan serupa, membalas fitnah yang diterima dengan fitnah yang serupa atau bahkan melampiaskannya lebih besar lagi.
Baca selengkapnya »Mama Salwa, ‘Sang Ibu Revolusi’ Bergabung ke Rab’a Adawiya
“Kalau kalian benar-benar bisa mengumpulkan 33 juta orang demonstran pada 30 Juni kemarin, kenapa takut bertarung di pemilu?”
Baca selengkapnya »Fir’aun Kalah dengan Keyakinan Seorang Ibu
Saat itu, penduduk Mesir terbagi menjadi dua bagian, Bani Israil dan Koptik. Musa as. dari kalangan Bani Israil; sedangkan Fir’aun dari kalangan Koptik. Orang-orang Bani Israil hidup dalam penindasan Koptik yang berkuasa saat itu. Kebanyakan Bani Israil dieksploitasi untuk kerja-kerja kasar dan berat, atau dengan kata lain mereka telah menjadi budak. Sebelumnya, di zaman Nabi Yusuf as.
Baca selengkapnya »Imam Masjidil Haram: Yang Mengaku Demokrat Bermain Istilah Yang Menyesatkan
Syeikh Saud memandang, seseorang yang benar-benar muslim tidak berbuat zhalim kepada saudaranya, baik dia suka atau membencinya. Juga tidak menggunakan istilah-istilah yang menyesatkan.
Baca selengkapnya »Menyikapi Penguasa Zhalim (bagian pertama)
Bagaimana Islam menyikapi penguasa yang zhalim? Pertama, menasihatinya dengan hikmah dan pelajaran yang baik agar ia kembali kepada Allah ‘Azza wa Jalla. Kedua, tidak mentaatinya sampai penguasa itu taat kembali kepada Allah dan rasul-Nya. Ketiga, mencopotnya dari jabatannya
Baca selengkapnya »Menghindari Hal-hal Yang Menimbulkan Fitnah
Fitnah tidak hanya menimpa pelaku perbuatan haram dan zhalim saja, tetapi juga menimpa orang lain. Berkata Ibnu Abbas ra. terkait dengan tafsir ayat ini, Allah memerintahkan orang beriman untuk tidak mengakui kemungkaran yang terjadi di tengah mereka, kalau mereka mengakui, maka Allah akan meratakan adzab-Nya.
Baca selengkapnya »Taujih Nabawi Untuk Qiyadah
Taujih ini juga kami ambil dari hadits-hadits Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam berkenaan dengan para pemimpin dan kepemimpinan. Mudah-mudahan hadits-hadits ini bisa dijadikan renungan kita bersama, khususnya para qiyadah agar bisa menjadi qiyadah mukhlishah, dan membimbing kami menjadi jundiyah muthi’ah.
Baca selengkapnya »Anda, Kuburan Aib Saudaramu
“Seburuk-buruk orang adalah yang selalu menyibukkan dirinya dengan menyebut-nyebut keburukan orang lain,” demikian pesan tabi‘in terkemuka, Ibnu Sirin, saat mendiagnosa penyakit hati yang banyak menjangkiti sebagian manusia, di antaranya para dai. Yakni sibuk mencari-cari aib orang lain dan lupa terhadap aib sendiri. Sebagai akibat dari lemahnya tarbiyah. Maka puncak perhatian dan pekerjaannya adalah mencari-cari kesalahan orang, membongkar, dan menyerangnya.
Baca selengkapnya »Sejarah Pasti Berulang
Sejarah pasti akan berulang dan akan kembali menampakkan wajahnya dalam bentuk yang berbeda, dalam kisah, sosok dan cerita dan setting yang berbeda, namun masih dengan esensi dan pembelajaran yang sama. Karena memang itulah salah satu mengapa sejarah itu ada, sebagai wahana pembelajaran. Begitu kira-kira yang pernah disampaikan ust Anis Matta dalam salah satu tulisan beliau.
Baca selengkapnya »Sedang Dizhalimi, Warga Justru Berbondong-Bondong Masuk PKS
Semua remaja masjid dan pemuda Muhammadiyah Terara meminta kartu anggota PKS untuk dijadikan anggota PKS. Hal ini terjadi setelah DPC Terara Lotim NTB, nonton bareng pidato politik Anis Mata di youtube.
Baca selengkapnya »