Edmond Rothschild dari London dan Jacob H. Schiff dari Kota New York, dua dari Tetua Zion, ada juga Theodor Herzl (dari Austria) untuk mengatur Kongres Dunia Zionis di Basel, Swiss; Sekitar 197 delegasi negara perwakilan bertemu di sana dan menata rencana untuk Pemerintah Dunia. Herzl, sebagai pendiri Zionisme, membuka pertemuan, mengangkat tangan kanannya dan mengulangi sumpah kuno dari Talmud: ". Jika aku melupakan engkau, Hai Yerusalem, mungkin tangan kananku! ", Kemudian Herzl juga mengatakan pada pertemuan ini: "Kami adalah satu bangsa. Kami tidak Yahudi Amerika maupun Yahudi Rusia tetapi Kami satu "Ia juga mengatakan: 'Dengan beberapa pengecualian yang tidak diketahui oleh ummat manusia sama sekali, seluruh Media di dunia ada di tangan Kita."
Baca selengkapnya »Nggak Pakai Cincin Batu, Ketinggalan Zaman?
Anda takut dikatakan ketinggalan Zaman karena tidak memakai cinci batu, justru Saya katakan Anda sudah lebih jauh ketinggalan zaman tatkala Anda terlalu mudah untuk ikut-ikutan bukan menjadi Pelopor. Sebagai orang Hitachi Saya memiliki semangat "Keitakusha Seisin" yang artinya Semangat Kepeloporan Bukan Semangat ikut-ikutan. Lebih baik Saya mengoleksi emas yang takkan pernah habis masanya daripada Batu yang sangat mudah hilang ditelan masa.
Baca selengkapnya »Kita Semua Sama, Lalu Apa yang Beda?
Saat ini pilihan kita hanya ada dua dan inilah yang sejatinya menjadikan kita berbeda : menikmati kekacauan dan tetap berada di zona nyaman tanpa peduli dengan fenomena sosial, atau berjuang melawan segala jenis kebodohan, kemiskinan, hawa nafsu, kesewenang-wenangan, ketidakadilan dan menjadi manusia yang berintegritas.
Baca selengkapnya »Kisah Ibu 3 Zaman
Kita semua adalah anak dari seorang ibu. Maka setidaknya, sebelum bertindak sesuatu tak perlu jauh-jauh berpikir apakah orang lain akan rela? Cukup pikirkan apakah Ibu kita ridha atas apa yang kita lakukan? Tak berlebihan jika Teladan paling agung, Rasulullah Muhammad mengatakan kalimat yang bisa jadi pegangan kita. Bahwa ridha-Nya Allah tergantung pada ridha ibu, dan sebaliknya: murka-Nya tergantung pada murka ibu kita.
Baca selengkapnya »Daya Tahan Islam Terhadap Perubahan Zaman
Islam memiliki daya tahan yang luar biasa terhadap perubahan zaman. Karena fenomena saat ini, terlalu banyak agama yang muncul kemudian menghilang begitu saja. Memang saat ini nasrani menduduki peringkat satu, dengan jumlah pemeluk agama terbanyak. Tapi janganlah lupa, siapa pemeran utama yang memainkan peran fundamental tersebut. Menurut Michael H. Hart dalam bukunya ‘100 orang paling berpengaruh di dunia’, beliau meletakkan nabi Muhammad sebagai orang paling berpengaruh di dunia; karena peran pertumbuhan itu dipikul oleh nabi Muhammad seorang.
Baca selengkapnya »Sajak Akhir Zaman
Saat itulah pelarian tak menemukan jarak. Penyesalan tak menemukan pintu taubat. Dan kematian pun membuat semua rahasia tersibak.
Baca selengkapnya »Peringati Hari Pramuka, Adhyaksa Ajak Pramuka Ikuti Perkembangan Zaman
Pramuka harus mengikuti perkembangan zaman untuk mudah diterima kaum muda termasuk Gen C. Yang dimaksud dengan Gen C adalah generasi cyber, cracker, chameleon (bunglon) dan constantly changing.
Baca selengkapnya »Meniru Bunglon, Rumus Ampuh dalam Zaman Penuh Tantangan
Nikmat terbesar adalah masa muda. Karena kita tidak akan melalui masa muda kembali. Pemuda Islam tentunya menjadi harapan besar dalam stir kemajuan dakwah saat ini. Konsep bunglon “kapanpun, di manapun dan bagaimanapun” tidak akan terlaksana dengan hebat tanpa adanya kekuatan dari pemuda.
Baca selengkapnya »3-An Cara Update dalam Beramar Ma’ruf Nahi Munkar di Zaman Penuh Ingkar
dakwatuna.com – Indonesia negara kaya akan alam yang melimpah ruah, menghiasi keindahan dalam berbagai sudut pandangan mata. Namun, keindahan itu semakin mengurangi karena miskinnya kejujuran dalam negeri yang kaya raya ini. Berbagai bentuk “ingkar” mencoreng wajah kebaikan yang sudah tertanam sejak dini dalam lahirnya Indonesia. Semakin Indonesia menua, keingkaran pun …
Baca selengkapnya »Koleksi Para Pejabat di Zaman Hedonisme
Koleksi pejabat Negara, begitu menakjubkan, membuat orang geleng-geleng kepala dan mengelus dada. Seharusnya pejabat memiliki koleksi perpustakaan seperti salah satu tokoh bangsa yang hari-hari banyak membeli buku-buku sesuai dengan profesi maupun tidak. Tapi itu jarang ditemui pada pejabat bangsa atau jangan-jangan pejabat bangsa ini juga termasuk orang tak mencintai membaca.
Baca selengkapnya »