Oh iya, temanku satu ini namanya Fauzan. Dia anak Ustadz yang sering mengimami shalat di masjid dekat rumah kami. Dia satu-satunya temanku yang paling alim. Lihat saja, ketika kami berjumpa, dia selalu mengucap salam terlebih dahulu. Ibuku juga sering membanggakan Fauzan ketika pulang dari membeli sayur di warung.
Baca selengkapnya »Tentang Cinta
Seperti biasa, aku berdiri di depan seonggok pekerjaan yang kupikul. Kadang berlari, kadang berjalan, kadang istirahat, kadang tertawa, tapi lebih sering menangis. Kau tau, tangisan laki-laki bisa juga diekspresikan dengan senyuman getir. Ya seperti itulah yang sering kulakukan, tersenyum getir. Bukan cengeng. Kerinduan dan perasaan mengecewakan.
Baca selengkapnya »Jilbab Inilah yang Menyadarkanku
Dulu sekali. Sepotong kain segi empat tergantung di dinding kamar. Tak pernah terbesit dan terlintas di benakku akan mengenakannya saat ini. Mungkin setelah menikah nanti, mungkin setelah bekerja nanti, atau “kemungkinan-kemungkinan” yang lain yang entah kapan akan tiba waktunya.
Baca selengkapnya »Lamar Daku, Kau Kuterima
Hasil survey telah membuktikan bahwa jumlah perempuan dan laki-laki adalah 1: 10. Kita pun acap kali mendengar kalimat demikian bila ada seminar atau kajian yang membahas seputar pernikahan, apalagi terkadang ada satu dua orang menjadikannya sebagai dalih berpoligami. “Wajar, bila laki-laki berpoligami, perempuan dan laki kan 1 : 10”, kata seorang teman dalam sebuah guyonan
Baca selengkapnya »Cinta Tanpa Batas
Mas, Aku masih di sini, Menemani hari sang buah hati, Senyumnya, Celoteh riangnya, Gelak tawanya,Langkah-langkah kecilnya, Sorot matanya, Membuatku tegak berdiri, Walau sesekali..., Tetap, Aku tinggi berharap kau hadir kembali, Mas, Apakah aku bodoh?, Setiap kali senja mulai hadir, Aku dan buah hati bermain di teras rumah sederhana ini.
Baca selengkapnya »Siapakah Pemilik Hati yang Hidup??
Angkot warna putih itu melaju kencang menembus malam, sungguh Allah menyampaikan rizkiNYA untuk dia malam ini melalui kami, Nampak sedikit keceriaan di wajah bapak sopir itu setelah salah satu rombonganku melambaikan tangan untuk menyetop angkutannya dan masuk ke gang dekat asramaku.
Baca selengkapnya »Woman In Purple
Mami telah menyulap ibu dari gadis belia menjadi wanita dewasa. Dan sejak itu mami menyebut ibu woman in purple yang kemudian menjadi buah bibir di kalangan para tetamu. Ibupun menjadi anak kesayangan mami. Namun setelah lima tahun bekerja untuk mami, seorang pria paruh baya yang dua bulan belakangan selalu ditemani ibu, berhasil melepaskannya dari mami.
Baca selengkapnya »Karuniakan Kami Kemudahan Memasuki Surga-Mu, Ya Rabbi
Beberapa waktu lalu, saya sempat diajak teman berkunjung ke negara tetangga, dan salah satu agenda yang sempat saya dapatkan, adalah ber“wisata” ke tempat yang bernama Genting, tempat wisata yang cukup ramai dikunjungi wisatawan dari berbagai manca negara, yang menyediakan berbagai fasilitas dan area permainan bagi semua usia, dari mulai anak-anak sampai dewasa, berbagai area belanja, dan salah satunya memang ada tempat “khusus untuk bermain judi”.
Baca selengkapnya »Harga tak Ternilai Itu Bernama Ukhuwah
Benar kata teman yang pernah posting resensi buku ini di Facebook beberapa waktu lalu. Sebuah buku yang menyajikan cerita ringan tapi sarat makna dan kesan yang mendalam. Tepat jika diberi judul; chicken soup. Apresiasi dari hidangan ringan tapi penuh nutrisi.
Baca selengkapnya »Hujan adalah Anugerah
Aku ingin menjadi seperti hujan. Menyejukkan bumi yang semakin panas. Membasahi tanah-tanah yang mengering. Menyediakan air bersih bersama pohon. Dan berlari-lari bersama teman-teman kecilku. Begitu indah dunia ketika senyuman dan ketawa lepas selalu menghiasi seantero jagat raya ini. Namun hujan tak selalu datang. Dan aku pun tak pernah mampu memprediksi kapan hujan akan menengokku.
Baca selengkapnya »