13 Ramadhan, Menghidupkan Hati dengan Memaafkan Kesalahan Orang Lain
Memaafkan orang lain berpahala Allah Ta’ala mengampuni kita. Siapa yang tidak mengharapkan ampunan Allah Ta’ala?
Memaafkan orang lain berpahala Allah Ta’ala mengampuni kita. Siapa yang tidak mengharapkan ampunan Allah Ta’ala?
Setelah itu, memahami dan merenungi Al-Qur’an adalah hibah dan pemberian dari Allah Ta’ala. Jika kita bisa melakukannya, berarti Allah Ta’ala…
Karena cinta kepada ketaatan harus menghasilkan benci kepada kemaksiatan. Cinta kepada Allah harus melahirkan benci kepada musuh-musuh-Nya.
Membaca yang disertai memahami dan mentadaburi kekuasaan Allah Ta’ala dalam perubahan dan perbedaan siang dan malam. Hingga hadir rasa takut…
Orang yang membaca Al-Qur’an setiap hari pasti akan mendapatkan kisah bangsa Yahudi. Kisah mereka mengambil jatah halaman yang sangat banyak…
Sudah bisakah kita merasakan panas dan debu yang dirasakan saudara-saudara kita di Irak yang saat ini berpuasa dalam pengungsian? Saudara-saudara…
Kebersamaan dengan malaikat tentu akan menghidupkan hati, karena sebaliknya, kebersamaan dengan setan bisa mematikan hati dan menjerumuskan kepada maksiat.
Al-Qur’an diturunkan untuk menghidupkan hati, sehingga hati terpenuhi dengan iman, lalu menggerakkan untuk melakukan amalan kebaikan.
Allah Ta’ala akan menundukkan kekuatan yang sangat besar untuk menolong kekuatan yang sangat kecil. Ingatlah doa Nabi Yunus as.
Saudaraku, ampunan dari Allah Ta’ala sangatlah cukup untuk menutupi seluruh dosa kita. Hanya apakah kita menghadap kepada-Nya dengan sungguh-sungguh?