Topic
Home / Arsip Kata Kunci: tangis (halaman 3)

Arsip Kata Kunci: tangis

Dukamu Palestina

Palestina menangis, Gaza berlumur darah, Pekik takbir menghiasi angkasa, Menggema menembus cakrawala, Palestina merintih, Gaza tertindas Ribuan massa turun menyuarakan keadilan, Ribuan malaikat menyertai mereka yang tlah syahid, Palestina, Gaza, Eratkan ukhuwah, lawan YAHUDI LAKNATULLAH, Batupun menjadi saksi atas kekejaman mu wahai kaum durjana...!, Ribuan mayat terkelepar tersenyum menyambut kemenangan.

Baca selengkapnya »

Karena Marahku

Aku marah, aku kecewa, Namun itu hanya sedikit dari rasa rinduku, Itu hanya alasan agar aku bisa menangis, lalu kau peluk, kau genggam tanganku, Aku pun dapat bermanja denganmu, Marah dan kecewaku, sebenarnya hanya takut, Takut jika orang yang baru hadir di sampingmu merebut cintamu untukku, Meski kau selalu berkata "cintaku untukmu porsinya sama dengan yang lain".

Baca selengkapnya »

Mendidik atau Menyesatkan?

Dua ibu muda bertengkar hebat di depan sebuah sekolah taman kanak-kanak. Perang mulut yang berlanjut adu otot itu bermula ketika anak-anak mereka bermain lempar-lemparan tas, yang menyebabkan salah satunya menangis. Seorang ibu yang kepala anaknya sedikit benjol akibat lemparan tas berisi buku itu merasa tidak terima. Dia lalu mengumpat ibu dari anak pemilik tas.

Baca selengkapnya »

Oh Lucunya Manusia Negeri Ini

Oh lucunya manusia negeri ini…, Pemimpinnya hanya memikirkan perut sendiri, Hukum bisa dibeli, Pelaku porno yang seharusnya di rajam, tetap eksis di televisi, Pemuja nya pun sampai menangis histeris, Masalah Koruptor? Apalagi…, Oh lucunya manusia negeri ini…, Kalau ada yang berjilbab menutup rapat dicurigai, Jenggotan dan celana gantung dimusuhi.

Baca selengkapnya »

Ketika Langit Menangis Kitapun Tersedu-Sedu

malam itu langit menangis sejadi-jadinya, menumpahkan segala keluh kesahnya, menuruni atap yang rapuh termakan usia, menyelinap ke kamar-kamar rumah tua, lalu perlahan namun pasti, ia genangi lantai dan ubin-ubin, inci demi inci, jengkal demi jengkal, meter demi meter, dan, penuhlah!, meluaplah!, ah..., setelah itu tak lagi langit yang menangis.

Baca selengkapnya »

Sabarkan Hatimu

hiduplah dengan sabar, karena hidup tak selamanya berjalan indah, kadang mampu memberikan suasana pahit dan tangis, perumpamaan hidup ibarat langit, kadang cerah dengan mentarinya, dan kadang berubah mendung dengan datangnya hujan, itulah hidup, kuatkanlah keyakinanmu padaNya dengan sabar, agar mampu menghadirkan ketenangan dalam hatimu.

Baca selengkapnya »
Figure
Organization