Topic
Home / Arsip Kata Kunci: takdir (halaman 3)

Arsip Kata Kunci: takdir

Menjemput Takdir dengan Indah

“Siapa dan kapan kita bertemu jodoh kita itu semua sudah ditetapkan sama Allah. Kita mau pakai cara baik-baik, semi baik-baik bahkan tidak baik sama sekali kalau memang sudah ditetapkan… ya dialah jodoh kita. Jadi mengapa kita harus menjerumuskan diri dengan berpacaran kalau seseorang yang sudah nyata-nyata pasti buat kita sudah disiapkan? Kenapa kita tidak menjemput jodoh kita dengan cara yang lebih baik?"

Baca selengkapnya »

Hakikat Takdir Sebagai Kesempatan

Bila setiap hal telah ditakdirkan oleh Allah SWT, untuk apa lagi kita berusaha melakukan kebaikan? Pikiran seperti ini terkadang timbul ketika kita mencoba memahami hakikat dari takdir. Shalahuddin Al Ayyubi pernah memberikan gambaran mengenai takdir, ia mengatakan: “Bukan kita yang memilih takdir, takdirlah yang memilih kita. Bagaimanapun, takdir bagaikan angin bagi seorang pemanah. Kita selalu harus mencoba untuk membidik dan melesatkannya di saat yang tepat”

Baca selengkapnya »

Ketika Tersesat di Mekkah

Ka’bah benar-benar ada di hadapanku. Dari tepian lantai 2 Masjidil Haram, sisi Ka’bah di mana terdapat Multazam terlihat jelas. Tanganku sibuk mengusap pipi yang basah dengan ujung mukena. Perlahan, lirih kubaca doa melihat Ka’bah yang telah kuberi tanda dari buku panduan kecil yang tergantung di dada. Ya, lepas shalat Maghrib tadi aku kehausan hingga kulangkahkan kaki ini menuju deretan galon berwarna krem yang berisi air zamzam.

Baca selengkapnya »

Tuhan Izinkan Aku

Jika hari ini mendung menggantung, dan esok turun hujan seharian, Izinkan aku menganggapnya sebagai takdir baik Mu, Di mana Kau basahi tanah yang kering, Kau segar kan bunga yang layu, lemah, lunglai, Jika hari ini mentari menyingsingkan senyum manisnya, dan esok badai datang tanpa di undang, Izinkan aku untuk tetap menganggapnya sebagai takdir indah Mu, Di mana Kau karamkan segala durja dunia, Kau hapus segala penyakit jiwa.

Baca selengkapnya »

Solusi Menghadapi Degradasi Moral Versi “Serat Kalatidha”

Mengalami zaman serba gila, sulit rumit dalam bertindak, ikut gila tak sampai hati, jika tak ikut larut tak bakal dapat rezeki, kelaparanlah akhirnya, namun sudah takdir Allah, semujur-mujurnya yang lupa, lebih bahagia bagi yang ingat (pada Tuhan) dan tetap waspada. Dewasa ini, moral generasi muda seakan-akan mengalami proses antiklimaksnya, menurun, menurun, dan menurun.

Baca selengkapnya »

Biarkan Aku Mengadu

Wahai engkau sang penguasa, Yang memiliki harta dan kuasa, Bukanlah takdir yang memilihmu, Menjadikan raja di kalanganmu, Bukan aku mendendam padamu, Bukan pula aku benci padamu, Tapi kini aku sadar, Akan penat dan lelah yang bersandar, Wahai malam yang penuh duka, Hari ini aku tatap luka, Yang dulu pernah menganga, Bukan karena sakit,melainkan karena senja.

Baca selengkapnya »

Biarkan Aku Mengadu

Wahai engkau sang penguasa, Yang memiliki harta dan kuasa, Bukanlah takdir yang memilihmu, Menjadikan raja di kalanganmu, Bukan aku mendendam padamu, Bukan pula aku benci padamu, Tapi kini aku sadar, Akan penat dan lelah yang bersandar, Wahai malam yang penuh duka, Hari ini aku tatap luka, Yang dulu pernah menganga, Bukan karena sakit, melainkan karena senja.

Baca selengkapnya »
Figure
Organization