Dalam sejarah hidup Nabi Muhammad SAW terdapat beberapa keistimewaan, dengan mempelajarinya akan merupakan kekayaan rohaniah, pemikiran dan kesejarahan. Keistimewaan itu mengharuskan para agamawan, da’i dan orang-orang yang memperjuangkan perbaikan masyarakat untuk banyak mempelajarinya, karena dan studi itu mereka akan dapat menyampaikan ajaran-ajaran agama dengan menggunakan metode yang mampu memperlihatkan hal-hal yang seyogianya dijadikan pegangan oleh masyarakat, terutama dalam situasi tak menentu. Dengan metode dakwah yang dipetik dan hasil studi tersebut, para da’i akan mampu membuka hati publiknya, sehingga seruannya akan sukses.
Baca selengkapnya »Sejak Pengangkatan Hingga Hijrah ke Habasyah
Beberapa Fakta Sejarah Pertama Wahyu pertama turun kepada Rasulullah saw. ketika usia beliau genap empat puluh tahun, tepat pada tanggal 17 Ramadhan. Dalam buku Shahih Bukhari, Imam Bukhari meriwayatkan sebuah hadits dari Aisyah r.a., “Mulanya Nabi saw. sering bermimpi melihat sinar, persis seperti sinar di waktu subuh. Kemudian mulailah beliau …
Baca selengkapnya »Urgensi Mengkaji Sirah Nabawiyah
Nilai utama yang hendak dibangun kembali dengan kajian sirah nabawiyah adalah semangat berbuat untuk kemajuan bangsa dan umat meraih harga dirinya di hadapan umat-umat yang lain. Lebih dari itu, juga untuk mengembalikan hak kepemimpinan kepada umat Islam, umat nabi pilihan.
Baca selengkapnya »Mencermati Angka-Angka Dalam Dakwah Rasulullah
Ada banyak orang yang momok dengan angka-angka. Mungkin karena semenjak Sekolah Dasar, ia telah “dicekoki” dengan Matematika yang sering diplesetkan menjadi mati-matian. Mungkin juga karena angka sangat terkait dengan uang, dan ternyata, ia gampang-gampang susah didapatnya, bahkan lebih sering susah dan sulitnya. Mungkin juga keseringan menghitung angka-angka, akan tetapi tidak pernah ada wujud dan hasilnya. Dan masih banyak kemungkinan-kemungkinan yang lain.
Baca selengkapnya »Hijrah dan Pembangunan Masyarakat Islam
Allah SWT berfirman, “Barang siapa yang berhijrah di jalan Allah niscaya mereka mendapati di muka bumi ini tempat hijrah yang luas dan rezki yang banyak. Barangsiapa yang keluar dari rumahnya dengan maksud berhijrah kepada Allah dan Rasul-Nya, kemudian kematian menimpanya (sebelum sampai ke tempat yang dituju), maka sungguh telah tetap pahalanya di sisi Allah. Dan Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang”. (QS. An-Nisa: 100)
Baca selengkapnya »Perjalanan Pertama Ke Syam Dan Usaha Mencari Rezki
dakwatuna.com – Ketika usia beliau 12 th, nabi Muhammad saw diajak pamannya Abu Thalib berdagang ke Syam. Saat sampai ke Bashra mereka bertemu seorang pendeta bernama Bahira, ia adalah seorang pendeta Nasrani yang sangat ahli tentang Injil. Ketika ia melewati nabi Muhammad saw, ia mengamatinya dan mengajaknya berbicara. Beberapa saat …
Baca selengkapnya »