Sufyan Ats-Tsauri berkata, “Aku pernah terhalang (tidak bangun) untuk mengerjakan shalat malam selama lima bulan disebabkan satu dosa yang aku lakukan.” Ditanyakan kepada beliau, “Dosa apakah itu?” Beliau menjawab, “Aku melihat seorang laki-laki yang menangis, lalu aku katakan di dalam hati bahwa itu pura-pura saja.”
Baca selengkapnya »Hampir Kusesali yang Telah Kuberikan Itu
Agamaku, memang berada dalam kondisi kekurangan dan keterbatasan. Namun, kondisi itu diperparah oleh perilaku umatnya sendiri, tentang rasa dan kepedulian. Kebetulan, lebaran baru saja berlalu, betapa kebanyakan umat ini terjebak dalam rutinitas yang cenderung foya-foya, seperti menyalakan petasan dan kembang api secara berlebihan. Begitu banyak sumber daya umat ini yang digunakan untuk hal-hal yang bersifat hura-hura, konsumtif, bahkan mubazir, yang semestinya diminimalisir. Kita lebih banyak mencari kesenangan sesaat daripada kebahagiaan yang sesungguhnya. Sementara di antara kita ada orang yang kesusahan, orang sakit yang tak mampu berobat, atau anak yang tak punya biaya untuk sekolah, namun yang lebih peduli pada mereka justru datang dari agama lain.
Baca selengkapnya »Betapa Kusesali Kelalaian Ini
"Janganlah kamu termasuk orang-orang yang lalai."(Q.S.Al A'raf:205)[2]. Ayat tersebut akhirnya menjadi pecut/campur untukku agar segera terbangun dari kelalaianku. Sungguh lalai adalah sifat yang dibenci oleh Allah subhana wa'taala. Semoga dengan merenungi ayat-ayat tersebut membuat kita bertambah ilmu dan amal shalih, penuh kekhusukan, keikhlasan, ketundukan dan ketenangan dalam beribadah. Dan semoga Allah Subhana Wa'taala menjauhkan kita dari sifat lalai. Aamiin.
Baca selengkapnya »Tony Blair Butuh 12 Tahun Untuk Akui Salah dalam Perang Irak
Mantan perdana menteri Inggris, Tony Blair, membutuhkan waktu 12 tahun untuk mengatakan bahwa perang Irak (2003) yang mengorbankan ratusan ribu jiwa dan menghancurluluhkan sebuah negara, didasarkan kepada informasi intelijen yang salah.
Baca selengkapnya »Sebelum Orang Tua Menangis
Saat masih menjabat sebagai Menristek, Prof. Habibie salah satunya bicara tentang pendidikan anak. Menurut beliau, dalam mendidik anak, kita harus menggunakan prinsip, “Lebih baik anak menangis sekarang, daripada di kemudian hari kita orang tua yang akan menangis, karena penyesalan”. Apa yang disampaikan beliau tersebut, saya kira juga tidak lepas dari peran ayah beliau yang seorang dokter dan sekaligus berkecimpung dalam dunia pendidikan.
Baca selengkapnya »Karikaturnya Hina Islam, Jakarta Post Menyesal dan Minta Maaf
Karikatur yang dimuat Jakarta Post tersebut menggambarkan bendera berlafazh 'laa ilaha illallah' dengan logo tengkorak yang terpasang di bendera. Tidak sekadar itu, lafazh tahlil tersebut dipadukan dengan bendera tengkorak khas bajak laut. Kemudian, tepat di tengah tengkorak, tertera tulisan 'Allah, Rasul, Muhammad'.
Baca selengkapnya »Renungan
Ingatlah, siapa diri ini Renungilah kesalahan yang terjadi Perbaikilah akhlak suci di hati Jauhilah kemaksiatan yang terjadi
Baca selengkapnya »Beristighfarlah (Bagian ke-3)
Semoga lantunan lirih istighfar-istighfar kita menyebabkan turunnya ampunan Allah hingga dihapuslah dosa-dosa kita karena rahmat dan kasih sayang-Nya. Selama kita tidak syirik kepada-Nya, maka Allah menjanjikan ampunan itu bagi kita. Asal disertai ketulusan dan kejujuran hati.
Baca selengkapnya »Rasa yang Bernanah Dosa
Biarkan, Aku pasrah akan semuanya. Aku sudah mulai bosan bermandikan dosa Bersarung maksiat Bertopeng Iman Dan berhias kepura-puraan.
Baca selengkapnya »Tadabbur Surat Al-Qiyamah: Penyesalan-Penyesalan
‘’Dan wajah-wajah (orang kafir) pada hari itu muram. Mereka yakin bahwa akan ditimpakan kepadanya malapetaka yang amat dahsyat’’. (QS.75: 24-25) Setidaknya tanda-tanda kemurkaan Allah telah mereka lihat. Mereka bisa merasakannya sebelum Allah benar-benar timpakan kepada mereka azab-Nya. Dan hari itu semua penyesalan menjadi tidak berguna.
Baca selengkapnya »