Topic
Home / Arsip Kata Kunci: sepi (halaman 3)

Arsip Kata Kunci: sepi

Surat Surga untuk Ayah Bunda

Semakin lama semakin gelap. Pikirku. Tinggal menghitung hari dengan jemari tangan, sebentar lagi aku akan merasakan betapa indahnya dunia, terang cemerlang, pun ketika senja usai. Sebab kata Bunda, suatu hari, kita tidak akan pernah merasa kesepian lantaran gelap menyapa.

Baca selengkapnya »

Putri Ingin Seperti Ibu

Jumat menjelang siang, sekolah tempatku mengabdi, SDN 15 Woja, tampak sepi. Tak ada anak yang lalu-lalang sembari meneriakiku. Apalagi panggilan mesra dari bocah kecil yang masih duduk di bangku kelas satu. Bocah-bocah itu biasa memelukku dari belakang atau menggenggam tanganku dengan tiba-tiba, sedari tadi tak tampak di pelupuk mata.

Baca selengkapnya »

Ketika Virus Menyepi Hadir Menyapa

Hati-hati dengan kesepian. Inilah salah satu penyakit yang mampu menggerogoti semangat berkarya, beramal dan berdakwah. Dulu banyak kaum berilmu yang menyepikan diri dengan pergaulan bersama umat karena ingin berkonsentrasi dalam beribadah kepada Allah SWT. Mereka berkonsentrasi menjual dirinya pada Allah semata. Tidak mau disibukkan dengan aktivitas lain yang akan mengganggu konsentrasi ibadahnya.

Baca selengkapnya »

Dunia Sepi Penyandang Spektrum Autisme

sudah cukup kita berdiri sebagai seorang yang berlaku tak paham tentang perbedaan individu, khususnya anak-anak, ciptaan Allah. Hentikanlah tawa-tawa tak berguna yang tercipta akibat kita menemukan perilaku “unik” di sekitar kita. Hentikan itu semua dan gantikan dengan sebuah kepahaman tentang Kemahabesaran Allah yang menciptakan manusia dengan berbagai karakter dan keistimewaan, yang bisa membuat kita belajar untuk lebih mensyukuri hidup.

Baca selengkapnya »

Ketika Semangat Semakin Sepi

Kulihat sepinya sebuah peradaban, Ketika sepinya kegiatan dibarengi kesepian semangat, Inilah potret para pengemban peradaban, Yang ukhuwahnya sudah mulai memudar. Kulihat gersangnya semangat pewaris kejayaan, Duduk termenung penuh kesenduan, Seakan-akan habis ikut muhasabah seharian, Lantaran sepinya komitmen kedatangan jundi-jundi pilihan.

Baca selengkapnya »

Ketika Sepi Semakin Menyepi

Kulihat sepinya sebuah peradaban, Ketika sepinya kegiatan dibarengi kesepian semangat, Inilah potret para pengemban peradaban, Yang ukhuwahnya sudah mulai memudar. Kulihat gersangnya semangat pewaris kejayaan, Duduk termenung penuh kesenduan, Seakan-akan habis ikut muhasabah seharian, Lantaran sepinya komitmen kedatangan jundi-jundi pilihan.

Baca selengkapnya »

Dunia Sepi Tanpa Pernikahan

Cinta adalah anugerah sekaligus rahasia Allah SWT, sedangkan mata adalah penuntun dan hati adalah pendorongnya. Nikmatnya pandangan hanya dipunyai Mata, sedangkan kenikmatan pencapaian hanya dipunyai hati dan pandangan. Keduanya adalah kawan sejati yang mesra dalam setiap tindakan dan amal perbuatan manusia, dan tidak bisa dipisahkan antara satu dengan yang lain.

Baca selengkapnya »
Figure
Organization