Topic
Home / Arsip Kata Kunci: senja (halaman 3)

Arsip Kata Kunci: senja

Ketika Senja Datang Padaku

Ketika senja datang padaku, aku terpaku lantaran pesonanya yang membius setiap inci penglihatanku. Langit akan merona dengan jingganya yang menawan. Mentari pun tertunduk memasrahkan dirinya tenggelam. Kemudian kumandang suara adzan akan bergema ke seluruh penjuru langit menembus awan-awan. Kulangkahkan kaki menuju rumah Tuhan.

Baca selengkapnya »

Memoriku di Atas Kereta

Mentari sore perlahan bergerak menuju peraduannya. dalam balutan semilir angin sore di bawah naungan langit yang menghamburkan cahaya kekuningan di penghujung senja, aku masih menegakkan kedua kakiku menyusuri jalanan aspal yang masih terasa panas di kedua telapak kakiku, jalanan aspal yang telah terbakar terik matahari selama seharian penuh kini melepaskan rasa gerahnya saat hari menuju senja.m

Baca selengkapnya »

Perjalanan Hati

Langkah demi langkahmu, Menyusuri waktu yang kian senja, Bersama hati dengan segenap rasa, Terkadang hati tergolek lemah, saat ada hal yang memusnahkan semangatmu, Dari mereka yang menyilet beribu luka lalu menyisakan nanah, Menyulut api, membakar keberadaanmu menjadi abu.

Baca selengkapnya »

Ada Ummi di Senja Kala Ini

Ummi, apa kabar? Lama tak kusapa dirimu. Senja kali ini sangat sepi ummi, sesepi hatiku saat ini. Mungkin ini pengaruh dari kesunyian yang sedari tadi menemaniku. Aku mengunci diri dalam kamar ini, ummi. Aku hanya ingin merasakan kehadiranmu, walau harus berteman dengan sepi.

Baca selengkapnya »

Senja Darru Khandaq

Sudah lama aku penasaran. Bahkan sejak aku menginjakkan kaki di kota ini enam tahun lalu. Dan selama itu rasa penasaran terus tumbuh berkembang, seperti rumput-rumput depan rumahku dulu. Setiap kali dipangkas maka tak lama lagi dia akan tumbuh dan berkembang lalu terulang lagi dan terulang lagi.

Baca selengkapnya »

Wanita Pengagum Senja

Ketika senja mulai menyapa, aku selalu melihat wanita itu duduk sendiri menghadap matahari tenggelam. Tak peduli suasana taman yang riuh maupun ramainya burung berkicau. Mulutnya selalu komat-kamit, seolah-olah dia sedang berbicara pada rumput yang bergoyang di bawahnya. Di tangannya ada sebuah buku kecil.

Baca selengkapnya »
Figure
Organization