562 tahun yang lalu, tepatnya tanggal 29 Mei 1453 M, Sultan Muhammad Al-Fatih berhasil membuka dan menaklukkan kota Konstantinopel. Itu adalah keberhasilan Turki terbesar dalam sejarah. Kemenangan Sultan Muhammad Al-Fatih bukan hanya kemenangan militer, tapi lebih pada tersebarnya makna pemerintah yang adil bagi seluruh dunia.
Baca selengkapnya »Palestina: Turki Saat Ini Mempunyai Peran Besar di Timur Tengah dan Dunia Islam
Salah seorang elit Hamas, Mahmoud Al-Zahar, Kamis (28/5/2015) kemarin, menyatakan bahwa Turki saat ini mempunyai peran besar di Timur Tengah dan dunia Islam. Turki tidak meninggalkan peran sejarahnya yang sangat penting.
Baca selengkapnya »ISIS Kuasai Tadmor, UNESCO Khawatirkan Situs Bersejarah
Organisasi Pendidikan, Keilmuan, dan Kebudayaan PBB (UNESCO) menyatakan kekhawatirannya menyusul keberhasilan organisasi negara Islam di Irak dan Syam (ISIS) menguasai wilayah Tadmor.
Baca selengkapnya »Program “Siroh Kampus” Diresmikan untuk Lahirkan Para Sejarawan Islam
dakwatuna.com – Telah diresmikan program pendidikan Siroh Kampus” dalam kegiatan “Grand Launching Siroh Kampus”, di Jakarta, Jum’at (1/5/2015). Kegiatan diselenggarakan di Aula Rabbani Jakarta Timur dengan dihadiri puluhan pemuda yang mendedikasikan dirinya untuk mengambil bagian dalam peradaban Islam. Dengan motto “Belajar, Bergerak, Memimpin dengan Siroh”, para pemuda tersebut sangat yakin bahwa …
Baca selengkapnya »Dua Peran Besar Tjokroaminoto dalam Sejarah Indonesia
Maka yang perlu dipelajari dari film Guru Bangsa Tjokroaminoto, kata Anis, adalah 16 tahun berjalannya demokrasi justru elit-elit Indonesia terfragmentasi sangat luas. "Para elit terpecah-pecah sangat luas. Karena itu,
Baca selengkapnya »H.O.S Tjokroaminoto, Teladan Luhur Bangsa
Kehadiran Haji Oemar Said (HOS) Cokroaminoto di awal abad ke-20 memberikan warna kebangsaan yang kental, kemudian dibawa oleh murid-muridnya yang akhirnya mengantarkan Indonesia merdeka di tahun 1945.
Baca selengkapnya »Baranusa: Sejarah dan Tradisi Islam yang Tersembunyi
Di Kabupaten Alor, NTT, ada Suku Baranusa yang memiliki akar sejarah Islam setua sejarah Islam di Nusantara. “Baranusa adalah muslim”, begitu orang Baranusa mengidentikkan dirinya. Sayangnya, belum ada yang serius mengungkapkan akar sejarah ini sehingga sumbangsih orang Baranusa pada dinamisasi Islam di Nusantara tidak pernah terungkap.
Baca selengkapnya »Sejarah Kelahiran dan Perkembangan Syiah Dua Belas Imam (Bagian ke-4)
Syiah Muncul akibat Akumulasi Peristiwa yang Ditimbulkan oleh Peristiwa Karbala dan Berbagai Perkembangan Umat Islam Saat Itu. Di antara pendukung pendapat ini adalah Dr. Kamil Musthafa as-Syibi. Menurutnya meskipun gerakan Syiah politik telah muncul pada masa-masa awal, sebagaimana diungkap oleh beberapa peneliti di atas, namun sebagai gerakan Syiah yang spesifik baru dimulai dari gerakan Tawwabun yang muncul pada tahun 61 H.
Baca selengkapnya »Sejarah Kelahiran dan Perkembangan Syiah Dua Belas Imam (Bagian ke-3)
Dengan meninggalnya Utsman, maka Islam terbagi menjadi dua kelompok: Kelompok Ali dan kelompok Muawiyah. Al-hizbu (kelompok) dalam bahasa Arab disebut Syiah, dengan demikian kelompok Ali berhadapan dengan kelompok Muawiyah. Namun setelah Muawiyah naik tahta khilafah, yang bukan sekadar pemimpin dari sebuah kelompok, maka istilah Syiah pada akhirnya hanya dipakai untuk menunjukkan pengikut Ali. Pemakaian term ini juga untuk membedakan dengan kelompok khawarij, yang merupakan lawan politiknya.
Baca selengkapnya »Sejarah Kelahiran dan Perkembangan Syiah Dua Belas Imam (Bagian ke-2)
Hingga masa terpilihnya Abu Bakar sebagai khalifah dalam peristiwa as-Saqīfah di balairung Bani Sa`idah, belum terbentuk kubu di kalangan umat. Dalam artian; pada saat itu belum ada Islam Sunni atau Islam Syiah. Mereka adalah umat yang satu, dengan beragam ide dan gagasan. Merekapun bersatu padu dalam membangun, menyebarkan dan menegakkan agama Allah di muka bumi, meskipun terjadi beberapa perbedaan pendapat di antara mereka
Baca selengkapnya »