Topic
Home / Arsip Kata Kunci: sapa (halaman 2)

Arsip Kata Kunci: sapa

Seikat Satu

Kita sudah di sini. Sangat mudah menemukan kata-kata yang keluar dari mulut para pendengki. Mereka akan mencemooh atas ketidakberdayaannya melihat keadaan beruntung yang menyapa kita setiap pagi. Tak usah resah, para pendengki akan selalu begitu, hanya serupa angin ribut yang datang suatu waktu. Kita adalah laut yang tetap harus tenang tanpa harus terusik pada pancaroba.

Baca selengkapnya »

Ada Ummi di Senja Kala Ini

Ummi, apa kabar? Lama tak kusapa dirimu. Senja kali ini sangat sepi ummi, sesepi hatiku saat ini. Mungkin ini pengaruh dari kesunyian yang sedari tadi menemaniku. Aku mengunci diri dalam kamar ini, ummi. Aku hanya ingin merasakan kehadiranmu, walau harus berteman dengan sepi.

Baca selengkapnya »

Surat Surga untuk Ayah Bunda

Semakin lama semakin gelap. Pikirku. Tinggal menghitung hari dengan jemari tangan, sebentar lagi aku akan merasakan betapa indahnya dunia, terang cemerlang, pun ketika senja usai. Sebab kata Bunda, suatu hari, kita tidak akan pernah merasa kesepian lantaran gelap menyapa.

Baca selengkapnya »

Menyapa Sahabat Dakwah

Kaifa haluk ya, ukh? Alhamdulillah, ada jeda dalam ruang waktu untuk sekadar mencoret-coret layar note book, meluapkan apa yang dirasa ^^. Entah mengapa diri ini teringat beberapa sahabat dalam medan juang, anti, ukh ^_^ yang sudah cukup lama kita tak saling berjabat tangan untuk sekadar menyapa… hem, kita sibuk dengan urusan masing-masing ya ukh? Mudah-mudahan kesibukan ini, tak membuat lupa untuk memperbaiki kondisi diri, umat juga tentunya.

Baca selengkapnya »

Ketika Virus Menyepi Hadir Menyapa

Hati-hati dengan kesepian. Inilah salah satu penyakit yang mampu menggerogoti semangat berkarya, beramal dan berdakwah. Dulu banyak kaum berilmu yang menyepikan diri dengan pergaulan bersama umat karena ingin berkonsentrasi dalam beribadah kepada Allah SWT. Mereka berkonsentrasi menjual dirinya pada Allah semata. Tidak mau disibukkan dengan aktivitas lain yang akan mengganggu konsentrasi ibadahnya.

Baca selengkapnya »

Bulan Menyapa Lagi

Bulan! Tidakkah dia begitu cantik dengan kesederhanaannya? Bulat, putih, bercahaya, itu saja. Namun di sanalah letak istimewanya. Kita? Seringkali tak menyadari, kecantikan sejati ada pada murninya ciptaan, karena memang DIA sebaik-baik pencipta. Merias sana sini, make up ini itu, bahkan parahnya bertato, mengikir, menyambung rambut, membentuk alis, dan tingkat keterlupaan tertinggi, operasi plastik!

Baca selengkapnya »

Silaturahim: Biarkan Hadiah Bicara

dakwatuna.com – “Sambunglah orang yang memutus silaturahim denganmu. Berilah hadiah kepada orang yang enggan memberimu. Dan jangan hiraukan orang yang menzalimi kamu.” (HR. Ahmad) Jangan biarkan kebencian berkelanjutan Selalu saja ada sisi positif dan negatif sebuah interaksi. Positif ketika interaksi memunculkan rasa cinta dan sayang, kuatnya persaudaraan, tolong menolong sesama …

Baca selengkapnya »
Figure
Organization