Topic
Home / Arsip Kata Kunci: rindu (halaman 2)

Arsip Kata Kunci: rindu

Rindu yang Kecewa

Masa yang terus berganti, menjadikan semua semakin lama tak berjumpa. Siang malam tanpa kebersamaan tentulah memupuk rindu yang tak berkesudahan. Berharap waktu berlalu segera agar dapat bernostalgia melunasi rindu yang kian berbunga. Harapan tak seindah kenyataan, setiap keinginan bisa jadi akan berwujud sangat jauh dari bayangan. Jika semua itu memang benar adanya maka siapkan hati yang lebih lapang untuk menghadapi semuanya.

Baca selengkapnya »

Senyuman yang Dirindukan

Allah memuliakan hamba-hambanya karena senyumnya terhadap saudaranya, berapa banyak sedekah yang terbayar dengan senyuman, berapa banyak hati yang terhibur karena memandang indahnya senyuman yang terlukis indah di wajahmu. Tersenyumlah, ambil dan jangan sia-siakan indahnya rahmat Allah yang dikaruniakan kepadamu. Tersenyumlah, muliakan dirimu. Tersenyumlah, tersenyumlah dengan simetris, maka kamu akan awet muda seiring seringnya otot pipi digerakkan. Tersenyumlah pada dunia, senyuman yang membuat penduduk bumi mencintaimu. Tersenyumlah

Baca selengkapnya »

Halaqah yang Dirindukan

Sempat saya ngambek untuk tidak hadir liqa, karena merasa saya tidak mendapatkan apa-apa. Seorag ustadz berkata “boleh jadi anti ditempatkan di kelompok ini, bukan agar anti banyak menerima melainkan banyak memberi”. Ah….Allah betapa kadang pesanmu begitu indah namun aku yang tak menyadarinya. Dan hari ini, dalam satu lingkaran yang sempurna, meski tidak ada materi dari murabbi, kami saling bertukar cerita, saling berbagi kabar bahagia, saling memberi kekuatan.

Baca selengkapnya »

Aku Rindu, Tapi Malu

Bisa terbayang wajah ketika kau mengucapkan kata itu, dengan wajah manja memelasmu membuatku tak bisa berkata, hanya menghela nafas saja. rasa riduku sering kali memuncak, tapi Aku malu untuk mengakui, aku berharap sebaliknya kau juga merinduku, sehingga meluangkan waktu untuk meneleponku, tapi lebih sering aku yang terlebih dahulu menghubungimu. Tidak apalah, tidak penting siapa yang lebih dahulu menelepon, yang jelas aku selalu merindu kepulanganmu.

Baca selengkapnya »

Guru Nan Selalu Dirindu

Secara tidak langsung aku pun menarik sebuah kesimpulan bahwa sesungguhnya keberhasilan seorang guru itu bukanlah dari penilaian rekan sesama guru, tapi keberhasilan seorang guru itu dapat dilihat dari bagaimana siswa menilainya. Jika dimata rekan yang lain libur mengajar tanpa keterangan bisa menghapuskan jasa meskipun telah mengabdi puluhan tahun, maka bukan begitu dengan siswa. Sekali hati mereka tergenggam maka akan teramat sulit untuk dilepaskan.

Baca selengkapnya »

Surga yang Dirindukan

Tugas kita hanya taat, meski ada bisik-bisik bahwa kita bukan malaikat yang selalu taat. Karena kita manusia lah maka ditugaskan untuk taat, bukan disifati taat seperti malaikat. Maka berupayalah dalam menjalankan tugas menjadi taat, karena kitapun bukan iblis yang menolak taat kan? Tugas kita hanya taat, untuk SURGA YANG DIRINDUKAN.

Baca selengkapnya »

Nabi Yahya, Pemuda yang Dirindu Sejarah

Sebelum sifat-sifat mulia muncul, Allah mula-mula memberinya satu kaidah paripurna… “Hai Yahya, pelajarilah Al Kitab (Taurat) itu dengan sungguh-sungguh” (Maryam : 12). “Sungguh-sungguh dalam memahami, sungguh-sungguh dalam mengemban dan berdakwah, sungguh-sungguh dalam mengamalkan dan kesabaran, serta sungguh-sungguh dalam keimanan dan keyakinan pada Kitabnya”, tulis Syaikh Muhammad Said Hawwa dalam bukunya Shinaatus Syabab.

Baca selengkapnya »

Tentang Satu Rindu

Ilustrasi. (Foto: rawmavy.deviantart.com)

Kulihat Bapak berdiri agak maju di tepi pembatas lantai dua supaya bisa melihatku dengan lebih jelas. Namun, aku melihat Bapak tidak sendirian di sana. Di sebelahnya seperti ada sesosok perempuan yang menemaninya. Sosok perempuan yang tidak asing bagiku. Sosok perempuan yang telah kukenal begitu lama. Sosok perempuan yang selalu mengingatkanku tentang satu rindu. Ibu! Ya, aku melihat sosok Ibu yang sedang berdiri mendampingi Bapak. Ibu lantas melemparkan senyum kepadaku. Senyum ketulusan yang sama dengan senyum terakhir yang kulihat di bandara. Secara refleks kubalas senyumannya sembari berjanji di dalam hati.

Baca selengkapnya »
Figure
Organization