Program utama kami adalah memperbaiki budaya sekolah dan sistem instruksional yang ada di sekolah. Program ini merupakan program utama Sekolah Literasi Indonesia yang dijalankan oleh Makmal Pendidikan di bawah naungan Yayasan Pendidikan Dompet Dhuafa. Harapan besar kami adalah sekolah ini nantinya bisa mandiri dan menjadi sekolah model yang ada di kecamatan Sebatik Tengah. Untuk menjalankan program ini di awal kegiatan, kami melakukan pengukuran performa sekolah. Alat yang kami gunakan dalam pengukuran performa sekolah adalah MPC4SP 2.0 (Makmal Pendidikan Criteria For School Performance versi 2.0) produk dari laboratorium Makmal Pendidikan.
Baca selengkapnya »Melihat Kondisi Pendidikan di Perbatasan: Guru Rela Berjuang Meski Tanpa Ada Uang
Apabila kita cermati dengan baik dana pelatihan yang besar itu, menurut saya hal itu tidaklah efektif. Guru-guru ketika nantinya ingin mengikuti pelatihan, pasti berpikiran bukan untuk mencari ilmu, tetapi mencari uang saku. Pernah ada pengalaman ketika mengisi sebuah pelatihan yang diselenggarakan oleh pemerintah daerah di sebuah Hotel di Nunukan. Disana disediakan kamar yang mewah, makanan yang banyak dan katanya biasa diberikan transport dan uang saku. Ketika pelatihan berjalan, sontak beberapa guru berteriak “ Kapan uang sakunya?” Karena ketika itu kami mengisi pelatihan di jam terakhir sebelum penutupan.
Baca selengkapnya »Jadilah Pionir Dakwah!
Apabila yang dibicarakan adalah dakwah, maka kalimat "dengan atau tanpa kita, dakwah ini akan tetap berjalan" adalah tepat. Karena tabiat dakwah yang berkesinambungan dan akan terus berjalan hingga dakwah sampai ke tujuannya (kemenangan). Akan tetapi bila yang dibicarakan adalah para aktivis, maka kalimat tersebut menjadi bermakna sindiran.
Baca selengkapnya »Berbuat Baiklah Kepada “Ibundamu”
Sebagai seorang muslim yang mengaku beriman kepada Allah Swt, sudah menjadi keharusan untuk kita, agar berbuat baik dan berbakti kepada kedua orang tua. Hal tersebut Allah perintahkan dalam surah Al-Ahqaf ayat 15.”Kami perintahkan kepada manusia supaya berbuat baik kepada dua orang ibu bapaknya, ibunya mengandungnya dengan susah payah, dan melahirkannya dengan susah payah (pula)…”.
Baca selengkapnya »Deras Kepahlawanan
Jika engkau bersedia untuk menerima takdir kesepian sebagai pajak bagi keunikan, maka niscaya masyarakat juga akan membayar harga yang sama: kelak mereka akan merasa kehilangan. (Anis Matta). Hanya membutuhkan sedikit waktu saja untuk kembali merenungkan jejak-jejak kepahlawanan yang pernah singgah di lembaran sejarah manusia.
Baca selengkapnya »Muhammad Riza Azizy: Masa Depan IPNU
Pergerakan yang serius tampak dalam sejarah kemerdekaan Indonesia, merekalah KH. Hasyim Asy`ari dan kawan-kawannya yang rela mati untuk mempertahankan kota Surabaya dari penjajahan Belanda. Andai semangat juang itu tercermin dalam jiwa-jiwa pemuda Bangsa khususnya bagi Ikatan Pemuda Nahdlatul Ulama (IPNU), tentu Rahmat yang Agung akan tercurahkan di Negeri Pertiwi Indonesia.
Baca selengkapnya »Catatan Perjalanan Haji (Bagian Ke-2): Penebar ‘Harum’ Di Bukit Shafa
Bukan hal yang mudah untuk mendapatkan shaf di Masjidil Haram, apalagi kalau sudah dikumandangkan adzan. Untuk itu kita harus rela datang lebih awal dua jam sebelum masuk jadwal shalat. Jika tidak, kita terpaksa berdesakan di gang-gang dalam masjid, sambil mencari-cari tempat, dan sebentar kemudian akan segera diusir petugas
Baca selengkapnya »Relawan ACT: Etnis Rohingya Kesulitan Peroleh Pendidikan
Kesulitan dalam mendapatkan pendidikan yang layak, turut dirasakan oleh pengungsi Rohingya di Bangladesh. Selama ini, hanya International Islamic University Chittagong yang sepakat untuk menerima mahasiswa asal warga minoritas Myanmar itu.
Baca selengkapnya »Relawan ACT: Setiap Hari, Rohingya Tunaikan Shalat Fardhu bak Shalat Jum’at
Relawan Aksi Cepat Tanggap (ACT) Doddy Hidayat menceritakan aktivitas sehari-hari warga Rohingya. Menurutnya, warga Rohingya selalu menunaikan shalat lima waktu di mesjid dengan nuansa yang mirip dengan shalat Jumat. "Salat wajib bisa seperti shalat Jumat, ramai sekali," ujar Doddy, di kantor ACT, Jakarta, Selasa (4/9/2012).
Baca selengkapnya »Suka Rela Bermaksiat
Sungguh beruntung jika hati itu bersih dari noda, sehingga seperti rumah yang nyaman untuk ditinggali. Tetapi alangkah celakanya jika hati itu kotor dan kering seperti bangunan tua, karena maksiat dan syubhat.
Baca selengkapnya »