Perdana Menteri Turki, Binali Yildirim, mengingatkan kepada Negara-negara Eropa untuk tidak ikut campur urusan dalam negeri dan politik Turki.
Baca selengkapnya »Erdogan Isyaratkan Larang Politisi Belanda Memasuki Turki
Lebih lanjut, Presiden Erdogan menyebut tindakan Belanda sebagai sisa-sisa Nazisme dan Fasisime. Erdogan juga menuduh Belanda mendukung organisasi teroris.
Baca selengkapnya »Menlu Turki Kunjungi Jerman di Tengah Ketegangan Hubungan Turki-Jerman
Mevlut juga menegaskan bahwa Berlin tidak perlu memberikan pelajaran demokrasi dan HAM kepada Turki. Selain itu, menurut Mevlut, Eropa saat ini sedang memiliki masalah besar terkait rasisme dan ketakutan terhadap Islam.
Baca selengkapnya »Menlu Turki: Jerman Harus Belajar Bagaimana Berinteraksi Dengan Turki
Lebih lanjut, Mevlut mengingatkan Jerman agar melihat Turki sebagai sekutu yang sepadan. Selain itu, Mevlut juga menegaskan bahwa Jerman harus belajar bagaimana berinteraksi dengan Turki, jika mereka ingin melanjutkan kerjasama kedua negara.
Baca selengkapnya »Setelah 94 Tahun Berjaya, Dapatkah Sekularisme Turki Bertahan?
Bahkan kalangan sekularis senantiasa mengamati Erdogan dengan seksama, dan menunggu kesempatan yang tepat untuk menggulingkan pemerintahannya yang dianggap meresahkan bagi Elite Sekular Turki.
Baca selengkapnya »Turki Kecam Penyataan Menlu Austria Tentang Kunjungan Erdogan
Kecaman ini dilontarkan oleh wakil PM. Turki, Naaman Kortolmos, dalam konferensi pers yang digelar pada Senin, (27/02/2017) kemarin.
Baca selengkapnya »Referendum 16 April Kesempatan Bagi Turki*
Keinginan militer dan birokrasi elit Turki saat itu sangat jelas. Yaitu, seorang kandidat yang mempunyai istri berhijab, tidak boleh menduduki jabatan sebagai presiden.
Baca selengkapnya »NATO Siap Action
NATO belum melihat keseriusan penarikan pasukan seperti yang dijanjikan Putin.
Baca selengkapnya »Setelah Krimea, Akankah Ukraina Juga Kehilangan Donetsk?
Rencananya referendum akan dilaksanakan pada tanggal 10 Mei mendatang.
Baca selengkapnya »Pilihan Pahit Muslim Ukraina
Hasil referendum yang sudah diduga banyak pihak semakin mempersempit ruang gerak Muslim Krimea dalam menentukan pilihan strategis ke depan.
Baca selengkapnya »