Dalam perdebatan ini hal yang perlu diperjelas kembali dalam masyarakat adalah tentang apa yang secara umum diterima. Melalui nilai-nilai universal semuanya akan menjadi jelas. Lady Gaga akan mendapat penilaian yang tepat, seandainya batas-batas erotisme sudah ditetapkan dan batas-batas tersebut berani diungkapkan. Lady Gaga paling tidak menyadarkan satu hal dalam masyarakat kita, yaitu seberapa berani masyarakat mengungkap hal-hal yang sebenarnya dianggap tabu demi mempertahankan kepercayaan mereka.
Baca selengkapnya »Pernyataan Resmi MUI: Menolak Konser Lady Gaga
Menunjuk surat Kapolri Cq Kepala Baintelkam Polri no.B/325/V/2012 tertanggal 21 Mei 2012 perihal konser Lady Gaga, Dewan Pimpinan MUI setelah melakukan kajian dan rapat Pimhar MUI serta mendengar masukan masyarakat dan umat Islam terkait rencana konser musik Lady Gaga di Indonesia, MENOLAK konser tersebut karena alasan sebagai berikut.
Baca selengkapnya »Ulama Harus Berperan Aktif Dalam Memperbaiki Akhlaq Masyarakat
Akhir-akhir ini semakin dirasakan kondisi kemerosotan moral ditengah masyarakat. Hal ini terlihat dengan maraknya tindak kejahatan dan tindakan tidak terpuji ditengah-tengah masyarakat. Maraknya praktik korupsi, kolusi, suap, perjudian, miras, narkoba, perzinaan, perselingkuhan, pornografi dan pornoaksi yang kesemuanya merupakan buah dari budaya materialistik dan hedonistik yang melanda masyarakat kita.
Baca selengkapnya »Depok Melarang Iklan Baliho Bergambar Perempuan Seksi
Pemerintah Kota (Pemkot) Depok, Jawa Barat, melarang iklan yang menampilkan perempuan seksi dipajang di baliho di seluruh sudut kota. Kategorinya, iklan tersebut menampilkan perempuan seksi yang mengumbar aurat atau mengenakan baju terbuka. Kepala Dinas Tata Ruang dan Pemukiman (Distarkim) Nunu Heriyana mengatakan pihaknya sudah menurunkan paksa iklan yang menampilkan perempuan berpose tidak senonoh. Salah satunya iklan deodorant yang menampilkan ketiak wanita di Jalan Margonda.
Baca selengkapnya »Orangtua Berperan Atasi Pornografi Anak
Ketua Persatuan Tarbiyah Islamiyah (Perti) Sumatera Barat Boy Lestari menyatakan, orangtua sangat berperan dalam mengatasi maraknya pornografi yang terjadi pada anak-anak. Dia menyatakan, terjadinya pornografi dipicu kemajuan teknologi, seperti adanya internet, handphone dengan berbagai fitur dengan harga murah. Di sisi lain, hal tersebut tidak bisa dihindari karena teknologi itu juga banyak positifnya.
Baca selengkapnya »MUI dan Perempuan Jabar Tolak Kedatangan Miss Universe
Majelis Ulama Indonesia (MUI) Jawa Barat dan Suara Perempuan Jawa Barat menolak rencana Wali Kota Bandung menyambut resmi kehadiran Miss Universe 2011, Leila Luliana da Costa Vieira Lopes, di Kota Bandung, pekan depan. "Itu kan bertentangan dengan program Bandung sebagai kota agamis. Satu di antaranya, Bandung bebas dari pornografi," kata Sekretaris Umum (Sekum) MUI Jabar H M Rafani Ahyar kepada wartawan di kantor MUI Jabar, Jalan R E Martadinata, Bandung, Kamis (6/10/2011).
Baca selengkapnya »Jabar Cekal 8 Penyanyi Dangdut Seronok
Majeis Ulama Indonesi (MUI) Provinsi Jawa Barat mencekal delapan orang penyanyi dangdut yang dinilai seronok karena melanggar Undang-Undang Pornografi dan Pornoaksi. "Kami dari MUI Jabar mendukung upaya pencekalan pedangdut seronok, karena akan menimbulkan demoralisasi terhadap masyarakat," kata Sekretaris Umum (Sekum) MUI Jawa Barat Rafani Achyar, di Bandung, Kamis (29/9).
Baca selengkapnya »PKS Minta Bos Playboy Erwin Serahkan Diri
Sikap Pemimpin Redaksi (Pemred) majalah Playboy Erwin Arnada yang belum menyerahkan diri mendapat respon dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS). Ia diminta segera menyerahkan diri untuk menghormati proses hukum. Erwin hingga kini belum menyerahkan diri ke Kejaksaan Negeri (Kejari) Jakarta Selatan.
Baca selengkapnya »Pemerintah Tegur Penyelenggara Q-film
Pemerintah telah menegur penyelenggara Q-Film Festival terkait dugaan pornografi atau perilaku menyimpang dari kebudayaan Indonesia dalam sejumlah adegan film yang diputar dalam festival tersebut. "(Sudah-red) ditegur oleh Menlu," kata Menteri Kebudayaan dan Pariwisata, Jero Wacik ketika ditemui setelah upacara peringatan Hari Kesaktian Pancasila di komplek Monumen Pancasila Sakti, Lubang Buaya, Jakarta, Jumat.
Baca selengkapnya »FPI Laporkan Panitia Q-film karena Sebarkan Film Berunsur Pornografi
Anggota Front Pembela Islam (FPI) melaporkan pengelola laman Qminity dan panitia Q-Film Festival terkait dugaan pornografi ke Sentra Pelayanan Kepolisian (SPK) Polda Metro Jaya. "Qminity dan Q-Film Festival telah menyebarluaskan film yang memiliki unsur pornografi," kata Kepala Divisi Advokasi (Nahimunkar) FPI, Munarman di Jakarta, Jumat.
Baca selengkapnya »