Topic
Home / Arsip Kata Kunci: porno (halaman 2)

Arsip Kata Kunci: porno

Bebas dari Pornografi adalah Hak Asasi Manusia

Pornografi adalah segala bentuk media; gambar, suara, maupun tulisan yang melanggar norma kesusilaan dalam masyarakat. Lebih lengkapnya, pornografi dalam UU No. 44 tahun 2008 diartikan sebagai “gambar, sketsa, ilustrasi, foto, tulisan, suara, bunyi, gambar bergerak, animasi, kartun, percakapan, gerak tubuh, atau bentuk pesan lainnya melalui berbagai bentuk media komunikasi dan/atau pertunjukan di muka umum, yang memuat kecabulan atau eksploitasi seksual yang melanggar norma kesusilaan dalam masyarakat.

Baca selengkapnya »

Oh Lucunya Manusia Negeri Ini

Oh lucunya manusia negeri ini…, Pemimpinnya hanya memikirkan perut sendiri, Hukum bisa dibeli, Pelaku porno yang seharusnya di rajam, tetap eksis di televisi, Pemuja nya pun sampai menangis histeris, Masalah Koruptor? Apalagi…, Oh lucunya manusia negeri ini…, Kalau ada yang berjilbab menutup rapat dicurigai, Jenggotan dan celana gantung dimusuhi.

Baca selengkapnya »

Siaran Pers FLP tentang Penarikan Buku yang Dituduh Porno

Beberapa hari terakhir ini berbagai media, baik cetak, on-line, dan televisi, memberitakan penarikan buku-buku yang dilaporkan bermuatan pornografi dan kekerasan dari perpustakaan-perpustakan Sekolah Dasar di beberapa daerah. Judul-judul buku tersebut adalah: Ada Duka di Wibeng (penulis: Jazimah Al-Muhyi), Tidak Hilang Sebuah Nama (penulis: Galang Lufityanto), Tambelo: Kembalinya Si Burung Camar (penulis: Redhite K.), Tambelo: Meniti Hari di Ottawa (penulis: Redhite K.), Syahid Samurai (penulis: Afifah Afra), Festival Syahadah (penulis: Izzatul Jannah), dan Sabuk Kiai (penulis: Dadang A. Dahlan).

Baca selengkapnya »

FLP: Novel-Novel itu Sama Sekali tak Porno

Empat novel Ada Duka di Wibeng, Tidak Hilang Sebuah Nama, Syahid Samurai, dan Festival Syahadah yang diberitakan sebagai novel porno yang ditemukan di beberapa SD di Jawa Barat dikonfirmasi bukan novel porno. Empat novel tersebut adalah tulisan anggota Forum Lingkar Pena (FLP). Menurut ketua FLP, Setiawati Intan Savitri ada distorsi dan penyesatan dalam pelabelan novel porno tersebut.

Baca selengkapnya »

Gugus Tugas Antipornografi: Video Porno Mirip Anggota DPR Langgar Kesusilaan

Gugus tugas anti pornografi yang dibentuk Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) ikut menyoroti peredaran video dan foto porno mirip anggota DPR. Bila itu benar adanya, maka telah terjadi pelanggaran asas kepatutan dan kesusilaan. "Kalau benar ada video porno, di mana ada dua orang berlainan jenis melakukan hubungan seksual kemudian itu divideokan, itu tentu melanggar asas kepatutan dan kesusilaan," kata Ketua Harian Gugus Tugas, Suryadharma Ali di Kantor Presiden, Jakarta, Selasa (24/4/2012).

Baca selengkapnya »

Musuh Pendidikan Bernama Pornografi

Sebagai anggota masyarakat, kita dapat bekerja sama dengan pemerintah dalam hal pemblokiran situs porno, misalnya dengan melaporkan kepada pihak yang berwenang jika mengetahui atau menemukan adanya file atau situs porno. Selain itu, peran Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) yang peduli dengan kondisi pendidikan dan moralitas anak bangsa juga sangat dinantikan.

Baca selengkapnya »

Valentine’s Day: Antara Ritual, Bisnis dan Kerawanan Moral

Valentine’s Day memang tengah menjadi virus mengerikan yang menjangkiti remaja Indonesia. Bukan karena tujuan perayaan ini yang berkaitan dengan pengungkapan rasa kasih sayang ataupun suatu ritual keagamaan. Tapi lebih kepada kebiasaan-kebiasaan buruk seperti free sex, pesta alkohol, narkoba, pemborosan dan kemudharatan lainnya. Maklum saja, kebiasaan tersebut memang lumrah dilakukan oleh remaja-remaja Amerika Serikat dan beberapa negara Barat.

Baca selengkapnya »
Figure
Organization