Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN), Hatta Rajasa, membenarkan kabar bergabungnya Partai Demokrasi Pembaruan (PDP) ke partai yang dipimpinnya. PAN, kata Hatta, merupakan partai terbuka, dan karenanya bersedia menerima PDP, partai yang dinyatakan tak lolos verifikasi faktual oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU).
Baca selengkapnya »Kearifan di Tengah Badai
Talk Show yang diisi oleh Penulis best seller sekaligus mantan wakil ketua DPR RI ini seakan menemukan momentum kearifannya. Apalagi pematerinya, Anis Matta Lc, seringkali menjadi tujuan fitnah oleh lawan politiknya. Belum lagi fitnah ‘Sapi Berjenggot’ yang diinisiasi oleh salah satu majalah terkemuka di negeri ini, seakan bersepakat bahwa acara ini tidak akan dikunjungi oleh banyak orang. Sehingga sedikit banyak, Anis Matta merupakan salah satu contoh nyata orang arif di negeri ini.
Baca selengkapnya »Ilmu Politik dalam Hadits Nabi
[Imam Bukhari berkata]: telah menceritakan kepada kami Sa’id bin ‘Ufair, ia berkata: telah menceritakan kepadaku Al-Laits, ia berkata: telah menceritakan kepadaku ‘Uqail, dari Ibnu Syihab, dari Hamzah bin Abdullah bin ‘Umar, bahwasanya Ibnu Umar berkata: Saya mendengar Rasulullah SAW bersabda: “Pada suatu kali, selagi saya tidur, tiba-tiba saya diberi satu gelas susu, lalu aku meminumnya sampai segar, sungguh, aku melihat kesegaran itu mengalir keluar melalui kuku-kuku-ku, kemudian aku berikan sisanya kepada Umar bin Al-Khaththab”. Mereka (para sahabat) bertanya: “Apa tafsiran engkau terhadap mimpi itu wahai Rasulullah SAW? Rasulullah SAW bersabda: “Ilmu”.
Baca selengkapnya »Kader PAN Yang Kepala Daerah Jangan Pencitraan
Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN), Hatta Rajasa mengumpulkan 60 kepala daerah dan wakil kepala daerah yang terafiliasi dengan partainya di Jakarta, Ahad (3/3) malam. Itu dilakukan untuk memberi pengertian agar mereka lebih baik sibuk bekerja demi rakyat, ketimbang ikut memanaskan situasi politik.
Baca selengkapnya »Beragama dan Berpolitik di Indonesia
Islam merupakan agama yang rahmatan lil 'alamin, salah satu bentuk rahmat Islam adalah dengan ajarannya yang komplit, universal, relevan dan komprehensif di manapun dan kapan pun. Bahkan rahmat Islam itu tidak semata hanya dicurahkan kepada pemeluknya saja, melainkan juga kepada seluruh makhluk di muka bumi ini, sebagaimana telah disinyalir dalam Al-Qur’an Surat al anbiya' “dan tiadalah kami mengutus kamu, melainkan untuk (menjadi) rahmat bagi semesta alam”. (Al-Anbiya’:107)
Baca selengkapnya »Ormas Dapat Mengontrol Kebijakan Pemerintah yang tak Memihak Masyarakat
dakwatuna.com – Sosiolog Universitas Nasional (Unas) Nia Elvina, M.Si menyatakan posisi organisasi masyarakat sangat penting sebagai salah satu agen perubahan sosial guna melakukan kontrol terhadap jalannya pemerintahan. “Jadi, organisasi massa (Ormas) dengan gerakan sosialnya dapat melakukan kontrol, khususnya pada kebijakan yang tidak memihak kepada masyarakat kalangan bawah,” katanya di Jakarta, Jumat. …
Baca selengkapnya »Genjot Mereka untuk Bekerja Keras
Kekecewaan. Itulah akumulasi perasaan rakyat, kala menyaksikan presidennya sibuk mengurus partai. Alih-alih urusan tak beres, bila pun presiden sempurna dalam menjalankan tugasnya, kelakuan seperti itu masih ganjil di mata publik. Rakyat tak ingin dimadu. Meskipun di luar jam dinas, etisnya presiden adalah milik semua orang di negeri ini, di setiap tempat dan sepanjang masa jabatannya. Bukan milik partai.
Baca selengkapnya »Pengamat Politik: Popularitas Gatot-Tengku Erry Unggul di Pilgub Sumut
Pengamat politik Unversitas Paramadina, Rico Marbun, menilai dibandingkan pasangan lainnya, pasangan incumbent, Gatot Pujo Nugroho-Tengku Erry Nuradi memiliki kans paling besar sebagai pemenang. Namun dia belum bisa memastikan apakah pesta demokrasi akan berlangsung satu kali atau justru dua putaran.
Baca selengkapnya »Komitmen Muslim Berantas Korupsi
Mengutip kata-kata yang dituliskan Yasraf Amir Piliang dalam opininya “Koruptrokrasi” di koran kompas. Bahwa negara yang berprinsip demokrasi-di mana kekuasaan berada di tangan rakyat- kini menjelma jadi “koruptrokrasi” (corrupto-cracy), di mana kekuasaan politik dipegang oleh para pejabat, politikus dan aparat korup, dengan rakyat sebagai korban.
Baca selengkapnya »Analis Politik Mengkritik Pelantikan Gatot Pujo Nugroho Sebagai Gubernur Sumut
“Saya mencatat pendapat banyak pihak yang menginginkan pelantikan itu ditunda hingga usai pilkada agar jangan mengganggu netralitas. Saya lihat ini masuk akal. Karena jikapun dilantik sekarang, kan tidak boleh apa-apa, hanya membawa jabatan baru itu ke rumahnya dan keluarganya karena Gatot masih harus cuti,” ujar Sohibul, Rabu (27/2/2013)
Baca selengkapnya »